8.5 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Pendiri Museum Pusaka Karo, Pastor Leo Joosteen Dimakamkan Di Sinaksak Hari Ini

Tanah Karo, MISTAR.ID

Pastor Leo Joosteen akan dimakamkan hari ini, Selasa (2/3/21) di Jalan Siantar Medan Sinaksak Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun. Pendiri Museum Pusaka Karo ini sangat dicintai dan dihormati masyarakat Karo dan Batak Katolik diketahui meninggal dunia di RS Elizabeth Medan, Minggu (28/2/21) lalu.

Pastor Leo berpulang pada usia 89 tahun. Pastor kelahiran Nederwetten Belanda ini yang sejak tahun 1994 sudah menjadi WNI dan oleh masyarakat Karo telah diberi marga Ginting.

Penghormatannya pada budaya lokal mewujud pada gaya inkulturasi (adaptasi) Gereja Katolik dimana pun dia bertugas mulai dari Geraja Katolik di Pangururan Kabupaten Samosir hingga Gereja Katolik di Berastagi Kabupaten Karo.

Baca juga: Gereja Paroki St Fransiskus Berastagi Berduka, Pastor Leo Joosten OFM CAP Meninggal Dunia

Pastor Leo adalah pendiri museum Pusat Kebudayaan Karo (Pusaka) yang melestarikan rumah adat gugung Tirto Meciho dan inisiator pembuatan gereja katolik inkulturatif Karo.

Dari ratusan benda pusaka peninggalan nenek moyang suku Karo yang sebagian besar tinggal di luar negri, seperti di museum Belanda, Jepang dan Jerman, 50 diantaranya telah diketahui keberadaannya sebagian yang berada di Tanah Karo dan mengisi museum Pusaka Karo yang terletak di Jalan Perwira No 3 Berastagi Kabupaten Karo.

Ada pun ke 50 benda benda Pusaka Karo yang diperolehnya dari cara pendekatan persuasif kepada orang orang yang juga hobi mengkoleksi benda benda suku Karo, yang juga dibawa Belanda saat berkuasa di Republik ini.

Selain itu, Pastor Leo juga menghasilkan karya buku pada tahun 2006, salah satu nya adalah kamus Indonesia-Karo. Bahkan, Pastor Leo mendapatkan Anugerah Kebudayaan di Kemendikbud (2008).

Baca juga: Ribuan Pastor dan Suster Galang Dana Bantuan Natal untuk Guru Honorer

Prestasi luar biasa yang ditorehkannya di bumi Karo membuat dirinya dikenal luas di daerah ini. Salah satunya, Bupati Karo Terkelin brahmana dan Wakil Karo Cory Sriwati br Sebayang didampingi Kapolres Karo AKBP Yustinus Setio Indriyono, Dandim 02/05/TK Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto datang melayat ke gereja Paroki St Fransiskus Assisi Berastagi untuk memberikan penghormatan yang terakhir kepada almarhum, Senin (1/3/21) sekitar pukul 12.30 WIB.

Dijadwalkan, Selasa (2/3/21) setelah makan siang dan serangkaian acara penghormatan, jenazah Pastor Leo akan diberangkatkan ke tempat peristirahatan yang terakhir di Jalan Siantar Medan Sinaksak Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun. (eva/kia/hm09)

 

Related Articles

Latest Articles