12.6 C
New York
Friday, May 3, 2024

Pemko Tebing Tinggi Rapat Kerja Pengendalian Inflasi Daerah

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Sekretaris Daerah Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi memimpin rapat kerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terkait pengendalian inflasi daerah Kota Tebing Tinggi, Selasa (17/5/22) di gedung Balai Kota Tebing Tinggi.

Rapat membahas ketersediaan bahan pokok dan kenaikan inflasi serta hasil analisa. Turut hadir dalam rapat yakni, mewakili Kapolres Tebing Tinggi, Kabag Ren Kompol Adji Makno, perwakilan Bank Indonesia (BI) Kota Medan Warsono, para OPD Pemko Tebing Tinggi serta perwakilan Bulog.

Berdasarkan hasil rapat, bahan pokok kebutuhan masyarakat Kota Tebing Tinggi untuk satu bulan ke depan masih tersedia, dan kenaikan inflasi masih stabil di bawah 3-4 persen.

Baca Juga:Pemko Tebing Tinggi dan Pemko Pekanbaru Jalin MoU Berbagai Bidang

Selanjutnya, terdapat tujuh poin dari hasil analisa dan evaluasi Kepala Divisi Ekonomi Moneter Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut kepada TPID Kota Tebing Tinggi.

Pertama, perlu mengintensifkan program pengendalian inflasi sebagai roadmap pengendalian inflasi daerah 2022-2024 yang telah disusun, dan melakukan evaluasi secara periodik terhadap implementasinya.

Kedua, perlu mendorong peningkatan produktivitas pertanian, peternakan, perikanan maupun komoditi lainnya. Ketiga, diharapkan dapat melakukan sidak pasar secara berkala baik pasar tradisional, pasar modern maupun distributor serta berkoordinasi dengan produsen secara persuasif dalam rangka memastikan ketersediaan pasokan dan kestabilan harga.

Baca Juga:Pemko Tebing Tinggi Serahkan Alat Bantu Penyandang Disabilitas

Keempat, mengoptimalkan implementasi kerja sama antar daerah (KAD) untuk menyalurkan komoditas pangan dari daerah surplus ke daerah defisit di Sumatera Utara dan melakukan kerja sama perdagangan.

Kelima, terus melaporkan hasil monitoring pasokan dan harga pangan strategis secara berkala melalui aplikasi Siharapanku.

Keenam, perlu menjaga kelancaran distribusi komoditas pangan strategis. Ketujuh, bersama Bulog perlu melakukan operasi pasar atau pasar murah pada waktu-waktu tertentu untuk melakukan stabilisasi harga pangan. (nazli/hm14)

Related Articles

Latest Articles