Toba, MISTAR.ID
Pemerintah Kabupaten Toba tengah menggalakkan sosialisasi dan pelatihan pengolahan pupuk organik. Hal ini untuk menyiasati keterbatasan pasokan pupuk di kabupaten tersebut.
Sejauh ini, pelatihan pengolahan pupuk organik telah dilakukan kepada 42 kelompok tani (Poktan) di beberapa kecamatan dan desa di Toba oleh petugas penyuluh.
“Pelatihan ini mendapatkan dukungan kerja sama dari Muspika dan pemerintah desa setempat,” sebut Kepala Bidang Penyuluh Dinas Pertanian dan Perikanan Toba Apul Simanjuntak, Kamis (27/10/22).
Baca Juga:Dukung Sektor Pertanian, Pemkab Toba Belanja Alsintan
Terkait hal ini, Syahban, Petugas Penyuluh Kecamatan Laguboti membenarkan telah melakukan pelatihan secara berjenjang di wilayah tugasnya, Kecamatan Laguboti.
Syahban mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pelatihan pengolahan pupuk organik di 9 desa, yakni Desa Sidulang, Pintu Bosi, Ompu Raja Hutapea Timur, Sibarani Nasampulu, Sintong Marnipi, Tinggirni Pasir, Pardomuan Nauli, Lumban Bagasan dan Desa Simatibung.
“Jumlah Poktan yang sudah dilatih dari kesembilan desa tersebut sebanyak 19 Poktan. Selanjutnya akan menyasar Poktan-Poktan lainnya di Kecamatan Laguboti secara berjenjang. Dalam minggu ini pelatihan dijadwalkan di Desa Ompu Raja Hutapea,” sebutnya.
Baca Juga:Pemkab Toba Kembangkan Sistem Pengelolaan Air Limbah Individual
Jenis pupuk yang disosialisasikan dalam pelatihan di antaranya pupuk organik cair eceng gondok dan pupuk mikro organisme lokal (MOL) Bonggol Pisang.
“Sejauh ini para petani yang tergabung dalam Poktan antusias melaksanakan pelatihan-pelatihan,” pungkas Syahban. (james/hm14)
