11.5 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Pemkab Toba Bentuk Satgas Penanganan Bencana Libatkan Stakeholder Terpadu

Toba, MISTAR.ID

Pasca terjadinya bencana banjir dan tanah longsor akhir-akhir ini di beberapa daerah di Kabupaten Toba, Pemkab Toba menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Forkopimda dan Satakeholder terkait, dalam upaya penanganan dan pencegahan bencana susulan. Rakor berlangsung di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Bupati Toba, Senin (29/8/22).

Rakor dibuka secara resmi oleh Bupati Poltak Sitorus. Turut hadir Wabup Tonny M. Simanjuntak, Pj. Sekda Augus Sitorus, OPD terkait dan Pejabat Balai Wilayah Sungai Sumut Sampe Hutapea. Unsur Forkopimda dihadiri oleh Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, Dandim 0210/TU Letkol Inf. Hari Sandra. Selain itu, juga hadir perwakilan BUMD, BUMN, Camat Porsea, Parmaksian dan Camat Lumbanjulu.

Bupati Toba Poltak Sitorus mengajak seluruh stakeholder untuk mengoptimalkan penanganan pasca bencana. Diantaranya penyediaan air bersih, dapur umum, tenda penampungan sementara, makanan dan obat-obatan serta toilet dan fasilitas lainnya bagi warga yang terdampak bencana.

Baca juga: Bupati Toba Pimpin Tanggap Banjir di Lumbanjulu, 50 Hektar Sawah Rusak

Selain itu, penanganan pemindahan sisa material yang diakibatkan longsor juga akan terus dioptimalkan serta tindakan antisipasi pencegahan longsor dan banjir susulan, sebut Bupati.

Dalam Rakoor ini, akan dibentuk Satgas Penanganan Bencana dengan melibatkan Stakeholder terpadu diantaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas PUTRI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, BWSS II Sumut dan TNI, Polri.

Baca juga:Sejumlah Desa di Toba Diterjang Banjir, 50 Rumah Terendam

Bencana banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa wilayah di Toba, diantaranya di Kecamatan Lumbanjulu, Parmaksian dan Kecamatan Porsea. Dimana pada peristiwa bencana tersebut, meluluhlantahkan lahan persawahan warga, rumah dan pemukiman serta infrastruktur jalan.(james/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles