Samosir, MISTAR.ID
Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Kominfo Kabupaten Samosir, mengundang 98 media yang terdaftar legalitasnya di Kominfo Kabupaten Samosir, untuk mengikuti temu pers Refleksi Satu Tahun Pemerintahan Vandiko T Gultom dan Martua Sitanggang, yang diadakan di Aula Kantor Bupati Samosir, Selasa (26/4/22).
Setelah Bupati dan wakil Bupati Samosir, penjabat Sekda , asisten, kepala SKPD serta insan pers dan juga LSM hadir secara keseluruhan dan dibuka dengan doa, Kepala Dinas Kominfo Rikky Rumapea memaparkan maksud dan tujuan diadakannya temu pers tersebut.
Ricky Rumapea mengatakan, maksud dan tujuan diadakannya pertemuan adalah menjalin komunikasi antara Pemerintah Kabupaten Samosir dengan media yang ada di Samosir, terkait pembangunan satu tahun pemerintahan Vandiko T Gultom dan Martua Sitanggang, dan juga isu-isu yang berkembang.
Bupati Samosir dalam paparannya, membenarkan bahwa tujuan dari diadakannya temu pers tersebut adalah untuk memaparkan Capaian Kinerja Bupati dan Wakil Bupati Samosir selama 1 tahun setelah dilantik.
Baca Juga:Usung Tema “Ho Do Na Hupillit”, Bupati Samosir Buka Festival Gondang Naposo
Vandiko menguraikan, setelah mereka dilantik pada 26 April 2021 oleh Gubernur Sumatera Utara, hal yang paling pertama yang mereka kerjakan adalah melakukan rapat orientasi susunan RPJMD Kabupaten Samosir tahun 2021-2026.
“Kegiatan ini sebagai terapan memasukkan visi dan misi ke program kerja Bupati dan Wakil Bupati Samosir ke dalam Peraturan Daerah Kabupaten Samosir tentang RPJMD 2021-2026 yang telah disahkan tanggal 20 Oktober 2021, di dalamnya tentu sudah tertuang visi dan misi Kabupaten Samosir yaitu terwujudnya masyarakat Samosir yang sejahtera dan bermartabat secara ekonomi, kesehatan dan pendidikan,” terangnya.
Dijelaskannya, visi dan misi tersebut telah dijabarkan dalam tiga misi yaitu, mewujudkan pemerintahan yang efektif dan responsif, membangun kemandirian ekonomi berbasis pertanian dan pariwisata yang berkelanjutan didukung infrastruktur dasar yang berkualitas, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan sumber daya manusia yang berkepribadian dan berbudaya.
Selanjutnya, Vandiko T Gultom membacakan 10 program unggulan yang telah berjalan selama satu tahun penuh. Dia mengklaim, bahwa 10 program tersebut sudah terlaksana dengan baik yaitu sebagai berikut:
Baca Juga:Wakil Bupati Samosir Sampaikan Nota Pengantar 5 Ranperda di Paripurna DPRD
1. Peningkatan kualitas tenaga medis melalui tugas belajar untuk 12 orang dan peningkatan kerja medis melalui izin belajar sebanyak 105 orang.
2. Peningkatan kemampuan guru dan pemberian beasiswa dari SD sampai perguruan tinggi sebesar Rp1,40 miliar.
3. BPJS gratis. Selama satu tahun telah diberikan kartu BPJS gratis kepada 10.030 orang.
4. Peningkatan jalan penghubung antar desa telah dilakukan sirtunisasi sepanjang 14.570 meter, pembukaan atau pelebaran jalan sepanjang 20.710 meter, penataan jalan sepanjang 4380 meter, pembenahan jalan sepanjang 20.299 meter, dan normalisasi jalan sepanjang 740 meter.
5. Pembangunan infrastruktur. Dalam satu tahun pemerintahan telah dibangun pembangunan TPA dan pembangunan IPLT.
Baca Juga:Bupati Samosir Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Bersinergi Atasi Stunting
6. Peningkatan layanan komunikasi dan jaringan internet pada Perkantoran Parbaba dan Perkantoran Bupati Samosir di tingkat kecamatan, serta telah terjadi penambahan tower Telkomsel pada penanganan blank spot (hilang sinyal) pada Perkantoran Parbaba.
7. Kerja sama dalam penyediaan air minum, dan sudah disusun Perda terkait hal tersebut.
8. Pembangunan pariwisata bersama yang dilakukan oleh pemuda dan masyarakat dengan telah ditetapkannya 5 desa wisatawa melalui Keputusan Bupati Samosir No 77 Tahun 2022.
9. Enam produk UMKM berdasarkan potensi desa atau kelurahan telah dilakukan pelatihan barista, pelatihan pembukuan sektor ril, pelatihan digital marketing, dan lainnya.
10. Pupuk dan bibit merata telah disalurkan, sejumlah bantuan antara lain pupuk dolomit sebanyak 165 ton, pupuk organik 55 ton, organik cair 100 liter, bibit bawang merah, bibit kentang, bibit jahe dan bibit padi.
Baca Juga:Terima Kunjungan Kepala BPIW, Wakil Bupati Samosir Berharap Dukungan Pengembangan Infrastruktur
Dan, untuk melihat langsung dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, Bupati dan Wakil Bupati Samosir juga sudah mencanangkan program berkantor di desa atau lebih sering disebut Bunga Desa, yang disinyalir bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk pelayanan pengurusan meliputi dokumen kependudukan, pengobatan gratis, vaksinasi, penyuluhan KB, stunting, dan penyerahan Kartu Indonesia Sehat.
“Kami juga pastikan alat-alat yang bekerja di desa-desa bekerja dengan maksimal. Selama kami berkantor di desa sampai dengan kemarin, telah diselesaikan 1.382 kasus atau aspirasi kebutuhan dari masyarakat yang langsung dieksekusi Bupati dan Wakil Bupati Samosir,” jelas Ricky Rumapea.
Di sesi tanya jawab dan juga masukan, ada beberapa orang terpilih di antaranya, wartawan dan LSM yang dihunjuk untuk memberikan pertanyaan dan juga masukankan, terkait kinerja Bupati dan Wakil Bupati Samosir selama satu tahun.(sawangin/hm10)
