Samosir, MISTAR.ID
Pemerintah Kabupaten Samosir bekerjasama dengan Pemprov Sumut, KODAM I/Bukit Barisan dan Polda Sumut menggelar pasar murah minyak goreng, Kamis (25/11/21) di Terminal Onan Baru, Pangururan.
Pasar murah digelar untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bahan pokok sekaligus menjaga kestabilan harga bahan pokok dimana Kabupaten Samosir mendapatkan kuota minyak goreng sebanyak 2000 liter dan setiap kepala keluarga mendapatkan jatah 2 liter dengan harga Rp14.000 perliter.
Bupati Samosir Vandiko Gultom menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 telah memberikan pengaruh negatif terhadap perekonomian Indonesia dan tidak terkecuali terhadap Kabupaten Samosir, sehingga perlu dilakukan terobosan untuk mengantisipasi efek negatif berkepanjangan dimana salah satunya adalah membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga relatif terjangkau melalui kegiatan pasar murah.
Baca juga:Pasar Murah Minyak Goreng Digelar di Medan, Catat Jadwalnya!
Ia mengatakan program pasar murah ini diprioritaskan kepada masyarakat pelaku usaha yang menggunakan minyak goreng sebagai bahan baku, masyarakat berpenghasilan rendah dan asrama siswa.
“Dengan dilaksanakan pasar murah minyak goreng ini diharapkan mampu menopang kesulitan ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah dan UMKM yang menggunakan minyak goreng terutama dalam masa pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid 19,” ucapnya.
Turut hadir dalam kegiatan pasar murah tersebut perwakilan Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Sumatera Utara Ardiasah, Perwakilan Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan Provinsi Sumatera Utara Barite Sihite, Perwakilan PT. Musim Mas Yuandi, Asisten Pemerintahan Kabupaten Samosir, Kepala Dinas Kominfo Rohani Bakara, Kapolsek Pangururan, Danramil Pangururan, dan Camat Pangururan.
Baca juga:Pemko Medan Gelar Pasar Murah, Gula Pasir Rp10.600 Per Kg
Camat Pangururan Bresman Simbolon kepada Mistar mengatakan pada pasar murah tersebut disediakan 1000 paket minyak goreng dan dalam 1 paket terdiri dari 2 liter minyak goreng.
“Kegiatan pasar murah ini kita informasikan kepada masyarakat melalui para kepala desa,” katanya. (Josner/hm06)
