28.7 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Pemkab Akan Bantu Pemulangan 1.000 Orang Diduga TKI Ilegal Asal Asahan

Asahan, MISTAR.ID

Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Asahan sudah kita data sekitar 1000 orang. Kesemuanya kita data berdasarkan identitas dan memang benar mereka warga Asahan.

Hal ini dikatakan petugas yang ditunjuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan Indra Ringo salah seorang staf Dinas Tenaga Kerja Pemkab Asahan melalui pesan WhatsApp kepada wartawan, Minggu (3/5/20)

“Ada beberapa orang yang tidak warga Asahan dan kita tidak masukkan namanya ke data, karena berdasarkan perintah, kami hanya mendata yang warga Asahan saja,” tutur Indra.

Untuk pendataan TKI di Malaysia yang ingin pulang kampung ke Kabupaten Asahan agar mengikuti program pemerintah.

“Program ini resmi kita tutup hari ini tanggal 3 Mei 2020. Kita hanya mengingatkan kembali karena program ini sebelumnya berjalan dan sudah kita beritahukan langsung terhadap TKI di Malaysia yang ingin pulang kampung.”

“Kondisi TKI sudah kurang memungkinkan, banyak laporan warga yang saya terima persediaan makanan mereka sudah menipis dan mereka bermalam di rumah-rumah kosong yang tidak dihuni pemilik rumah,” katanya.

Tim berharap TKI akan dipulangkan segera, namun kami tetap menunggu perintah dari Bupati Asahan.

Di tempat berbeda Kadis Kominfo Asahan Rahmat Hidayat Siregar saat dikonfirmasi melalui telepon selular mengatakan, saat ini masih proses pengurusan administrasi ke gubernur sebagai Ketua Gugus Tugas Provinsi Sumatera Utara. Kemudian gubernur akan berkoordinasi dengan kementerian RI.

“Inikan proses pemulangan warga antar negara, jadi prosesnya sampai ke kementerian terkait. Setelah sudah ada keputusan, kami siap membawa pulang seluruh TKI yang direncanakan memakai kapal feri,” tambahnya.

TKI ini diduga adalah TKI Ilegal. Berdasarkan informasi, jika TKI legal maka mereka terima gaji dari pemerintahan di sana saat situasi lodk Down dan tentunya pemulangan juga terjadwal saat izin sudah habis.

“TKI diduga ilegal ini yang akan kita bantu pemulangannya dengan menggunakan kapal, disesuaikan dengan jumlah TKI yang akan dipulangkan,” tutup Hidayat.

Penulis: Azhar Nasution
Editor: Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles