15.9 C
New York
Tuesday, April 16, 2024

Pemberian Bantuan Alat UMKM Sumut Diduga Tidak Tepat Sasaran

Medan, MISTAR.ID

Sebanyak 300 pelaku UMKM yang ada di Sumatera Uatara (Sumut) khususnya yang ada di Tapanuli Utara (Taput) hingga kini belum menerima bantuan alat yang diberikan pemerintah pada UMKM yang benar-benar terdampak pandemi Covid-19.

Hal ini dikatakan Ketua Asosiasi UMKM Sumut, Ujiana Sianturi usai mendatangi Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut, Jumat (22/1/21). “Kita duga ada pemberian bantuan alat yang tidak tepat sasaran dan adanya KKN yang terjadi khususnya di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). Sebab kita mengajukan sebanyak 300 pelaku UMKM yang benar-benar tersampak Covid-19, tapi tak ada satupun yang dapat,” ujarnya kepada MISTAR.ID

Sementara, menurut Ujiana, ada yang tidak UMKM dari Kabupaten Taput namun spek yang diajukan sama sebanyak 54 orang sudah mendapatkan bantuan tersebut.  “Jadi ini sudah mepet. Mereka itu kapan memberikan proposalnya? Sedangkan kami nggak dapat. Khusus di Tapanuli Utara ya. Bahkan bupati juga sudah marah betul ini,” sebutnya.

Baca Juga:Bantuan UMKM Belum Jelas, Diskop UMKM: Tahun 2020 Diajukan 94.244 Data

Saat ditanyakan alat apa saja yang dimaksud, Ujiana mengatakan berupa alat berbagai jenis yang bisa dipergunakan pelaku usaha agar usahanya kembali produktif dimasa pandemi. “Dan, ini merupakan bantuan dampak Covid-19 ya,” imbuhnya.

Sementara hasil pertemuan ke Disperindag Sumut yang mereka lakukan belum membuahkan hasil. Karena juknis yang membidangi masalah tersebut sedang tiak ada di tempat. “Juknisnya tidak ada di tempat. Kita diterima Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut bernama Fitra yang mengatakan pihaknya akan menerima aspirasi kami,” sebutnya.

Dalam pertemuan itu, sekitar belasan UMKM turut serta mendatangi Kantor Disperindag untuk mempertanyakan bantuan tersebut. Mereka diterima di lantai 3 Kantor Disperindag yang berada di Jalan Putri Hijau Medan. “Aspirasi kalian ini semuanya akan ditampung dan akan disampaikan,” sebut Fitra.

Usai mengadukan ke Kantor Diperindag, belasan pelaku UKMK bergerak ke Posko Satgas Penanganan Covid-19 yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Medan. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles