5.9 C
New York
Monday, April 22, 2024

Pembangunan Pembangkit Listrik Mikro Hidro Ordi Hulu Pakpak Bharat Diresmikan

Pakpak Bharat, MISTAR.ID

Bupati Pakpak Bharat, Franc Benrhard Tumanggor mengimbau kepada seluruh pihak dan pemangku kepentingan di Kabupaten Pakpak Bharat untuk bisa lebih terbuka dalam menerima serta mempermudah urusan investor yang ingin berinvestasi di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat. Hal ini disampaikan bupati saat meresmikan pengerjaan pembangunan konstruksi Pembangkit Listrik Mikro Hidro Ordi Hulu di Desa Pardomuan, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, Rabu (23/3/22).

“Saya imbau para pemangku kepentingan dan juga masyarakat agar jangan pernah mempersulit urusan investasi, saya ingin kita semua benar-benar dan sama-sama mendorong pembangunan berjalan lebih cepat, bisa sepikir sehati, jangan berpikir dan berniat tidak baik dan tidak mengenakkan bagi pemerintah, bangsa dan negara ini,” katanya.

Dikatakannya, pembangunan PLTM digarap PT Sumatera Energi Lestari ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk membangun pembangkit energi terbarukan berkesinambungan. “Pembangunan ini banyak menyerap tenaga kerja dari sekitar wilayah sini, dengan demikian kesejahteraan masyarakat kita akan lebih meningkat lagi,” jelas bupati.

Baca juga: Rapat Bersama Forkopimda, Bupati Pakpak Bharat Sampaikan Soal Pengembangan Kawasan Kuta Babo

Sementara itu salah seorang tokoh masyarakat Lae Mbulan , Massal Munthe mengungkapkan rasa kagumnya atas gerak cepat Bupati Pakpak Bharat dalam upaya menyelesaikan setiap persoalan dan pembangunan. “Bupati bersedia datang ke dusun yang jauh terpencil ini, gerak cepatmu dalam menyikapi serta menyelesaikan setiap persoalan pembangunan, upaya mengentaskan kemiskinan serta membuka Pakpak Bharat keluar dari zona keterisolasian sangat patut diapresiasi,” ucap Massal Munthe.

Sementara itu Pimpinan PT Sumatera Energi Lestari, Tiopan Hasudungan Marpaung menjelaskan beberapa hal terkait pembanguan konstruksi PLTM berkapasitas 2×5 Mega Watt ini. “Semua ini tentunya tidak terlepas dari peran serta masyarakat di sini terbuka menerima kami sejak beberapa tahun lalu, tepatnya tahun 2015 kami mulai melakukan penelitian dan survey di sini, di daerah hulu sungai Lae Ordi yang hari ini kita akan mulai pembangunannya,” kata Tiopan Marpaung.

Masih kata dia, proyek ini adalah pembangunan pembangkit listrik tenaga air berkapasitas 2×5 MW yang rencananya akan kami rampungkan dalam waktu 24 bulan ke depan, mudah-mudahan tidak ada aral melintang termasuk dukungan cuaca karena pengerjaan semacam ini sangat tergantung pada kondisi cuaca.

Lebih lanjut dikatakan, pembangunan PLTM ini merupakan bagian dari rencana bupati untuk mengembangkan energi terbarukan untuk kebutuhan masyarakat. “Tidak kurang dari Rp350 miliar akan kami kucurkan dalam investasi ini diantaranya untuk membangun infrastruktur, pembangkit listrik, dan sambungan transmisi dengan gardu induk PLN di Salak,”ujar Tiopan Marpaung.

Baca juga: Jalan Lintas Rusak Parah, Wali Kota Subulussalam Kunjungi Pakpak Bharat

Tiopan Marpaung juga berjanji bahwa pihaknya sebisa mungkin akan memanfaatkan semua potensi sumberdaya yang ada disekitar lokasi pembangunan.”Kita akan memanfaatkan sumber daya yang ada disini, baik tenaga kerja dan juga material yang ada,” kata Tiopan Marpaung

Selanjutnya, bupati bersama Perwakilan Gubernur Sumatera Utara, Hallen Purba melakukan peletakan batu pertama sebagai penanda dimulainya pembanguan pembangkit listrik yang kelak akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Desa Pardomuan khususnya Dusun tiga Lae Mbulan ini. Pembangunan konstruksi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro di hulu sungai Lae Ordi.(sampang/hm09)

Related Articles

Latest Articles