7.5 C
New York
Friday, March 29, 2024

Peduli Dampak Covid-19, Keluarga Poli Keshav Di Dairi Bagi Sembako

Dairi, MISTAR.ID

Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga kurang mampu dan yang membutuhkan bantuan di tengah mewabahnya pandemi korona virus (Covid-19), keluarga Poli Keshav (Op.Keshav) Pasaribu br Bako bagi-bagi Sembako kepada warga kurang mampu akibat dampak Covid-19 di lingkungan Perumahan Simbara Permai Dusun VI dan Dusun VII Desa Kalang Simbara Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi, Senin (20/4/20).

Keluarga iPoli Keshav Pasaribu br Bako membagi 60 paket sembako terdiri dari beras 10 kg, minyak goreng 2 kg, gula 1 kg, mie instan 1 kardus dan telor ayam satu papan (30 butir) untuk 60 KK.

Keluarga itu mengatakan mengatakan, melalui bantuan sembako dimaksud, para warga diharap agar tidak pranoid dalam menghadapi situasi Covid-19 dan harus mengikuti anjuran pemerintah agar menjaga jarak sosial, dan tetap waspada terutama harus semangat juga berdoa guna menghindari stress akibat pendemi Covid-19

“Jangan kalian takut menghadapi situasi ini, kita harus semangat dan berdoa untuk menghindari stress akibat covid-covid ini,” kata Pasaribu berulang-ulang seraya memberi semangat kepada sesama warga.

Nyonya Pasaribu boru Bako yang juga seorang pengusaha penjual kain di pusat Pasar Sidikalang itu, juuga berharap dengan pemberian sembako itu para warga kurang mampu akibat dampak wabah Covid-19 bisa tertolong selama menghadapi situasi sekarang ini.

“Memang apa yang kita berikan itu tidak besar, tetapi semoga kita sesama warga saling membantu dalam situasi ini, dan musibah ini cepat lah berlalu,” ucap boru Bako

Pantauan Mistar di rumah Keluarga Poli Keshav Pasaribu br Bako di Jalan Nusa Indah Perumnas Simbara Permai, semua warga yang mendapat sembako itu sangat berterima kasih, seperti kata seorang warga penerima sembako itu Timbul Kaloko.

“Kiranya Keluarga Poli Keshav Pasaribu br Bako sehat-sehat dan panjang umur juga murah rezeky,” kata Timbul.

Ia juga mengaku selama situasi Covid-19, dirinya tidak lagi pernah bekerja sebagai supir angkot, dan dia mengaku takut bekerja menjalankan angkot yang dia bawa, sebab dia dengar penyebaran wabah Covid-19 itu melalui beberapa media alat penularan.

Sebelumnya salah seorang warga Desa Kalang Simbara RP(63) meninggal dunia positif Covid-19 hasil rapid test dan dikuburkan di TPU Simalingkar Medan Sumatera Utara.

Penulis : Manru
Editor : Mahadi

Related Articles

Latest Articles