12.5 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Pasien Kanker Payudara di RS Pemerintah Turun

Medan | Mistar – Jumlah pasien kanker payudara di rumah sakit pemerintah cenderung mengalami penurunan ketimbang rumah sakit swasta yang ada di Kota Medan.

Kassubag Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak menyampaikan, jumlah kunjungan pasien kanker payudara baik rawat jalan dan rawat inap di rumah sakit tersebut mengalami penurunan.

Ia memaparkan, data kunjungan pasien tahun 2018, rawat inap sebanyak 650 pasien, dan rawat jalan sebanyak 7.088 pasien. Sedangkan kunjungan pasien di tahun 2019 (Januari-September), rawat inap sebanyak 427 pasien dan rawat jalan sebanyak 3.031 pasien.

“Secara non medis penurunan ini karena sistem rujukan berjenjang yang diberlakukan BPJS Kesehatan. Setiap pasien dari Puskesmas harus dirujuk ke rumah sakit tipe C, tipe B baru ke tipe A ,” jelasnya, kepada wartawan, Rabu (16/10/19).

Sementara itu, Kepala CS dan Pusat Informasi Pengaduan Pelanggan (PIPP) RS Murni Teguh Medan, Winda Aqmalia Lingga mengatakan jumlah kunjungan pasien kanker payudara di rumah sakit ini, naik dari 1.392 pasien tahun 2018 menjadi 1.526 pasien ditahun 2019.

Winda menyebutkan, jumlah yang berobat jalan tahun 2019, sebanyak 1.366 pasien. Sementara rawat inap dari Januari sampai September 2019, mencapai 160 pasien. “Jadi, kunjungan pasien kanker payudara mengalami peningkatan,” ungkapnya.

Terpisah, Kasubag Humas dan Hukum RSUD dr Pirngadi, Edison Perangin-angin menyebutkan, jumlah kunjungan pasien kanker belum bisa diperkirakan menurun atau meningkat, karena tahun 2019 masih berjalan.

“Pada intinya dilihat dari jumlah yang ada saat ini jumlahnya menurun. Tahun 2018 ada 201 pasien dan rawat inap ada 150 pasien. Sedangkan rawat jalan di Januari-Agustus 2019 ada 130 pasien dan rawat inap ada 75 pasien,” tandasnya.

Penulis : Saut

Editor : Edrin

Related Articles

Latest Articles