Labuhan Batu, MISTAR.ID – Diduga parit Bekoan keramat atau ada penunggunya. Soalnya, 3 kakak beradik pasangan suami istri Maruba Manalu dan Dongsi boru Siringo-ringo, warga Dusun 6 Wonosari, Desa Sei Baru, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhan Batu, tewas tenggelam, Sabtu (2/11/19).
Amantan dirumah duka, ibu korban seakan tak percaya harus kehilangan tiga anaknya sekaligus. Beban berat seakan tampak diraut wajahnya, untuk menerima kepergian ketiga anaknya itu.
Warga juga turut prihatin melihat apa yang dialami pasutri tersebut, dan berdatanggan untuk melihat jenazah ketiga korban yang disemayamkan rumah korban tersebut.
Camat Panai Hilir, Hadmansyah, ketika dikonfirmasi, Minggu pagi (3/11/19) menyebutkan, ketiga buah hati pasutri Maruba Manalu dan Dongsi boru Ringo-ringo itu, yakni Esra Marsaulina br Manalu (14) siswi kelas 2 SMP Sei Keluang, Agustina br Manalu (12) kelas 6 SD Sungai Keluang, dan Juniar Pandapotan Manalu (4,4).
Dijelaskannya, sebelumnya ketiga anak dari lima bersaudara itu, bermain-main dan memancing ikan di Parit Bekoan. Menurutnya, belum diketahui pasti penyebab ketiganya terjatuh ke dalam parit.
“Tapi kemungkinan salah satu terjatuh lalu ditolong tali akhirnya ketiganya ikut jatuh,” bebernya.
Menurutnya, ketiga anak tersebut diketahui tenggelam oleh ayahnya setelah hingga sore hari belum kembali ke rumah, sekitar pukul 18.00 WIB ketiga anaknya itu ditemukan tewas tenggelam di parit.
“Jenazah sekarang di rumah duka. Keadaan rumah ramai pelayat yang turut berduka cita,” katanya.
Dikatakan Camat, wilayah Dusun 6 Wonosari Desa Sei Baru ini, berada di ujung Kabupaten Labuhan Batu dan bersebelahan dengan laut Selat Malaka dan sedang mengalami air pasang.
“Jaraknya hanya sekitar 2 kilometer saja. Jadi ditambah dengan curah hujan tinggi dan pasang air laut, sehingga air di Parit Bekoan penuh. Warga setempat sering memanfaatkan air Parit Bekoan sebagai sumber air untuk keperluan sehari-hari,” pungkasnya.
Penulis : Man
Editor : manson
