Langkat, MISTAR.ID
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara (Sumut) mengevakuasi Orangutan Sumatera (Pongo abelii) yang terisolir di areal perkebunan di Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat.
Adanya satu individu Orangutan yang terjebak di sana diinformasikan oleh manajemen perkebunan PT PISS (Perkebunan Inti Sawit Subur), Jumat (23/9/22) lalu.
Menindaklanjuti laporan itu, tim gabungan BKSDA Sumut dan lembaga mitra kerja sama Yayasan Orangutan Sumatera Lestari – Orangutan Information Centre (YOSL-OIC), saat itu juga mendatangi lokasi tempat Orangutan terjebak.
Baca juga:BKSDA Sumut Evakuasi Orangutan Sumatera yang Terjebak Semak Belukar di Kebun Warga di Langkat
“Saat tiba di lokasi, kita menemukan satu Orangutan yang sedang beraktivitas di areal perkebunan,” ujar Kepala Subbag Data, Evlap dan Kehumasan BKSDA Sumut Andoko Hidayat, Kamis (29/9/22).
Andoko mengatakan, Orangutan ditemukan di kawasan hutan muda yang tengah dilakukan perluasan dan penanaman oleh pihak PT PISS, sehingga tutupan terfragmentasi dan Orangutan terisolir di lokasi tersebut.
“Evakuasi dilakukan dengan tembakan senjata bius,” katanya.
Observasi fisik yang dilakukan diketahui bahwa Orangutan itu berjenis kelamin jantan berusia 10 tahun dengan berat badan 45 kg. Selain itu, petugas medis juga memastikan Orangutan itu dalam keadaan sehat, serta tidak ada luka atau fraktur tulang.
Baca juga:Polda Sumut Serahkan Berkas Perkara Dugaan Penjualan Orangutan
“Melihat kondisi fisiknya yang sehat, tim kemudian melakukan translokasi pada hari itu juga ke Hutan Restorasi Cinta Raja 3, Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) setelah sebelumnya dipasang microchip,” pungkasnya. (ial/hm06)
