9.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

Operasi Ketupat Toba Tekan Penyebaran Covid-19

Medan, MISTAR.ID

Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2021 yang digelar oleh Polda Sumut dan jajaran, angka kenaikan kasus Covid-19 di Sumatera Utara cenderung melambat, meski kasus baru masih ada ditemukan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah mengatakan Ops Ketupat Toba yang dimulai dari tanggal 6 hingga 17 Mei 2021, dinilai sangat berperan penting menekan lonjakan kasus Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara.

Pasalnya, dengan adanya Operasi Ketupat Toba yang mendirikan pos penyekatan di perbatasan provinsi dan kabupaten/kota dapat menghambat gerak masuk dari luar kota.

“Ini juga dapat menghambat laju penularan Covid-19 dari luar untuk masuk ke Sumut,” sebut Aris yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut.

Baca Juga: Pertengahan Mei Kasus Covid Sumut Bertambah 1.077, Gubsu Imbau Daerah Perketat Pengawasan

Menurut dia, seandainya penyekatan tidak dilakukan oleh kepolisian, bisa jadi jumlah kasus Covid-19 yang ada di Sumut akan menjadi lebih tinggi. Sebab, dengan banyaknya orang yang diduga membawa Covid-19 dari luar, akan semakin lebih berpotensi untuk menciptakan kasus-kasus baru.

“Sehingga lonjakan kasus Covid-19 di Sumut bisa dihindari dengan adanya Operasi itu,” tandasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, Operasi Ketupat Toba 2021 merupakan wujud dari keseriusan Polda Sumut dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Meningkat, RS Adam Malik Kekurangan Perawat

Hadi menjelaskan, selama Operasi ini dilakukan, tercatat total 11.089 kendaraan yang diputar balik dari 15.208 kendaraan yang diperiksa.

“Total selama 12 hari Operasi Ketupat Toba sebanyak 11.089 kendaraan yang diputar balik,” ujarnya.

Hadi juga menyebutkan, selain memutar balik kendaraan, petugas di lapangan juga telah memeriksa sebanyak 10.946 orang penumpang dengan swab antigen. Dari hasil pemeriksaan tersebut, dia mengakui terdapat 7 orang penumpang yang hasilnya dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Berharap Kehadiran Relawan Covid-19, RS Adam Malik: Antisipasi Meningkatnya Pasien

“Kami melakukan penyekatan di 73 titik batas wilayah, memutar balik kendaraan dan memeriksa para pemudik. Seluruh upaya ini, kami tempuh demi menyelamatkan masyarakat agar terhindar dari Covid-19 karena Polda Sumut bekerja serius menangkal penyebarluasan Covid-19,” terangnya.

Hadi membeberkan, untuk mengawal pelaksanaan operasi Ketupat Toba 2021, Polda Sumut mengerahkan hingga 11.600 personel gabungan. Khususnya imbuh dia, dalam menjalankan tugas di pos-pos penyekatan larangan mudik.

“Untuk itu kami mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan prokes, kapan pun dan di mana pun,” pungkasnya.(saut/hm02)

 

 

Related Articles

Latest Articles