7.5 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Omicron Masuk ke Indonesia, Dinkes Sumut Perkuat 3T

Medan, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara kini memperkuat 3T (Tracing, Testing dan Treatment) setelah virus corona varian Omicron dinyatakan sudah terdeteksi masuk ke Indonesia.

“Kita sudah mendapat kabar, ada seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet terinfeksi Omicron. Karena itu, kita perkuat 3T,” sebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dr Ismail Lubis, lewat telepon selulernya, Kamis (16/12/21) sore.

Kemudian, sambung dia, kedatangan luar negeri untuk Warga Negara Asing (WNA) dan Warga Negara Indonesia WNI sementara ini ditutup guna mengantisipasi penyebaran Omicron ke Sumut. “Kedatangan dari luar negeri ditutup sementara,” ucapnya.

Baca Juga:Kematian Perdana Akibat Varian Omicron Bikin Geger

Di sisi lain, sebagai langkah antisipasi juga, jika terdapat kasus positif baru dengan gejala mirip Omicron maka langsung dikirim ke Balitbangkes Kemenkes. “Nantinya, sekaligus menghadapi libur Natal dan Tahun Baru, jika ada terdapat kasus positif baru dengan gejala mirip Omicron maka sampel penderita Covid-19 langsung dikirimkan ke Balitbangkes untuk dilakukan pemeriksaan. Ini untuk memastikan yang bersangkutan tertular Covid-19 varian apa,” sebut Ismail.

Dia menambahkan, kepada masyarakat diimbau untuk tidak panik dan tetap menjalani hidup seperti biasa dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Di samping itu, segera ikuti vaksinasi bagi yang belum.

“Tidak usah panik. Tetap disiplin protokol kesehatan. Selalu gunakan masker apabila ke luar rumah dan rajin cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer. Kemudian, jaga jarak saat berinteraksi, hindari kerumunan dan kurangi mobilitas,” kata Kadis.

Diketahui, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan satu kasus positif Covid-19 akibat penularan varian B.1.1.529 atau Omicron terdeteksi di Indonesia. Kasus ini terdeteksi pada seorang petugas kebersihan yang bertugas di RS Wisma Atlet.

Baca Juga:RI Temukan Pasien Pertama Varian Omicron, Pasien Bekerja di Wisma Atlet

Budi mengungkapkan, kasus pertama penularan varian Omicron di Indonesia ini bermula dari terdeteksinya tiga orang petugas kebersihan di Wisma Atlet. Ada tiga orang pekerja kebersihan di Wisma Atlet yang pada 8 Desember lalu dites dan hasilnya positif (Covid-19). Kemudian, pada 10 Desember dikirim ke Balitbangkes untuk dilakukan genome sequencing. “Hasilnya keluar pada 15 Desember, yakni dari tiga orang yang positif tadi, satu orang dipastikan terdeteksi (terpapar) varian Omicron,” sebut dia. (saut/hm12)

Related Articles

Latest Articles