Dairi, MISTAR.ID
Menjelang Natal dan Tahun Baru serta dinilai berpotensi sejumlah kerawanan, Kepolisian Resort Dairi Daerah Sumatera Utara gelar operasi lilin toba berlangsug selama 10 hari sejak 24 Desember-02 Januari 2022
Apel gelar pasukan operasi lilin toba dipimpin Bupati Dairi Eddy Kelleng Ete sekaligus membacakan amanat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo Msi, oleh Bupati Dairi Eddy Kelleng Ate Berutu, di halaman Makopolres Dairi Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Kamis (23/12/21)
Polres Dairi dalam pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2021 telah mempersiapkan 1 Pos pengamanan di Taman Wisata Iman Sitinjo dan 1 pos pelayanan di pusat pasar Sidikalang. Pos ini dilengkapi dengan kesiapan personil sarana pendukung seperti Mobil Ambulance, Alat Berat, Mobil Pemadam Kebakaran, Mobil BPBD, dan petugas stanby 1X24 Jam.
Baca juga:Kapolres Tebing Tinggi Pimpin Rakor Pengamanan Nataru
Menjelang Natal dan Tahun Baru, terdapat potensi sejumlah kerawanan, seperti aksi Terorisme, kejahatan konvensional, kemacetan lalu lintas, kecelakaan transformasi, sweeping ormas aksi tolak peribadatan, kenaikan harga sembako, konflik sosial dan tawuran, bencana alam, konvoi dan balap liar, kebakaran akibat petasan, pesta narkoba dan minuman keras.
Untuk itu, dalam amanat Kapolri mengajak semua lapisan masyarakat dan semua elemen unsur terkait agar dapat menentukan langkah awal antisipasi atau pencegahan dini (pre emetif preventif)
Operasi lilin toba digelar secara serentak di seluruh nusantara Negara Kesatuan Republik Indonesia dan berlangsung selama 10 hari terhitung 24 Desember-02 Januari 2022.
Baca juga:100 Personil TNI Dikerahkan Amankan Nataru Tebing Tinggi
Apel gelar pasukan berlangsung di Makopolres Dairi dan dihadiri Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman, SH, SIK, MM, Dandim 0206 Dairi Letkol Arm Adietya Y Nurtono, SH, mewakili Kajari, mewakili PN Sidikalang , Dishub Dairi , Dinkes, Sat Pol PP , BPBD Dairi ,unsur TNI dan pihak-pihak terkait
Pada pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2021, Polri secara menyeluruh se Indonesia akan menempatkan personilnya bersama TNI, Satpol PP, instansi terkait pada 1792 titik pos pengamanan, 745 titik Pos pelayanan dan 45 titik Pos terpadu di seluruh indonesia dengan mengedepankan tindakan pre emtif dan preventif.(Manru/hm06)
