7.2 C
New York
Friday, April 19, 2024

Mengabdi Selama 30 Tahun, Kepsek SD Negeri 134410 Berhentikan Penjaga Sekolah

Tanjungbalai, MISTAR.ID

Inisial S (56) selaku Penjaga sekolah SDN 134410 yang berada di Jalan Ade Irma Suryani Kelurahaan Karya Kecamatan Tanjungbalai Selatan Kota Tanjungbalai, yang sudah mengabdi selama 30 tahun terpaksa diberhentikan oleh Kepala Sekolah tanpa alasan yang tak jelas.

Bukan hanya diberhentikan menjadi penjaga sekolah melainkan dirinya juga menerima hinaan dari kepala sekolah SD Negeri 134410. Demikian dibenarkan oleh S kepada Mistar Selasa (15/9/20).

Dikatakan S, kepsek Zuraidah pada sekitar bulan Maret lalu dengan arogan menghina dan mengusir S untuk berjualan disekolah yang Ia pimpin tanpa sebab, bahkan dengan kata merendahkan.

Berawal sekitar bulan Maret itu, Kepsek Zuraidah memanggil S dengan mengatakan kalau sudah selesai membersihkan, datang ya ke kantor saya, dijawab S, iya buk. Sesampainya S di ruang kantor, Kepsek meminta kunci sekolah lalu ditanya S untuk apa buk, dijawab Zuraidah.

Baca juga: Warga Asahan, ASN di Tanjung Balai Positif Covid-19

“Mulai besok jangan kau berjualan lagi disini dan angkat gerobak kau dari sini,” kata Zuraidah yang ditirukan S.

Tak habis pikir, S bertanya, “apa kesalahan saya buk sehingga tanpa sebab saya diberhentikan, bahkan saya disini sudah 30 tahun la buk” terang S untuk membela diri.

Mendapat jawaban dari S yang kurang memuaskan bagi Zuraidah, bukannya mengembalikan kunci sekolah, malah balik bertanya, membuat Kepsek emosi dan seketika melontarkan bahasa yang menghina dengan mengatakan

“aku kepala sekolah disini, aku berhak disini, siapapun yang mau kumasukkan kesini itu hakku, aku punya SK, aku pegawai negeri, kau siapa ?, kalau kau tak senang, silakan kau mengadu kemana, mau ke wartawan, mau ke LSM, silahkan, aku tak takut”, S menirukan ucapan Zuraidah.

Baca juga: Wali Kota Tanjungbalai Sampaikan Nota Pengantar P-APBD 2020, Cantumkan Sejumlah Perwa

Saat dikonfirmasi Kepsek Zuraidah, Rabu (16/9/20) menampik semua yang dituduhkan kepadanya, dan menerangkan jika pembicaraan mereka empat mata dan merasa nyakin tidak ada saksi dan bukti, sehingga berani mengelak dan mengatakan jika Ia tidak ada menghina S.

Namun mengakui kalau Ia memang memberhentikan S sebagai penjaga sekolah dengan alasan mau menganti yang lain, dikarenakan S sudah tua dan ingin menganti sesuai umurnya atau standart yang bisa diterima sebagai honorer.

Dari keterangan Kepsek jika siswa disekolah yang Ia pimpin sekitar 8 tahun, diketahui saat ini siswanya berjumlah 73 orang dengan mengatakan bahwa setiap tahun murid di sekolah ini berkurang namun tidak memberikan alasan penyebabnya.

Sebelumnya, Kabid pada Dinas pendidikan Dahnial ketika ditemui diruang kerjanya, Selasa (15/9/20) terkait Kepsek memberhentikan sepihak penjaga sekolah, meminta kepada Mistar, agar konfirmasi dulu sama Kepsek dan berupaya menindaklanjuti permasalahan ini. (erwin/hm07)

Related Articles

Latest Articles