14.8 C
New York
Thursday, April 18, 2024

Media workshop dan Lomba Karya Jurnalistik Digelar di Asahan

Asahan, MISTAR.ID

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menggelar kegiatan media workshop dan anugerah lomba karya jurnalistik tahun 2020. Kegiatan itu diikuti sejumlah media se-Indonesia berlangsung selama dua hari, Kamis-Jumat (22-23/10/20).

Amri Pohan selaku kepala bidang SDM, Umum dan Komunikasi publik KC Tanjungbalai, didampingi Saedesi (Humas BPJS) mengatakan sejumlah media perwakilan daerah dari Tanjungbalai, yang ikut kegiatan media workshop yakni Syamsul Bahri,(Harian Andalas), Perdana Bens (Kisaran Online), Richie(Taslabnews), Saufi Simangunsong,(Poskotasumatera), Ambon (Metro24).

Acara pun secara zoom Meeting di BPJS Kesehatan kantor Kabupaten Asahan kompleks Graha Indah Blok C, Kisaran, Nomor 7. Dalam rangkaian kegiatan itu dilakukan penyampaian materi secara daring dari sejumlah pemateri. “Materi dengan tema menjaga kelangsungan program JKN-KIS”.

Diketahui, meski di tengah pandemi covid-19, pemerintah harus mengupayakan perbaikan dan ekosistem program JKN-KIS. Isu-isu tata kelola, fraud maupun inefisiensi dalam pemberian layanan menjadi tantangan besar dalam perbaikan ekosistem program tersebut.

Baca juga: Gubsu Lantik TPAKD Asahan Secara Virtual

Kegiatan tersebut dilakukan dari berbagai Narasumber yakni Hasbullah Thabrany, merupakan ahli asuransi kesehatan, narasumber dari kementerian kesehatan, pemateri dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan narasumber Kunto Ariawan, narasumber dari Tim Kendali Mutu dan Kendali Biaya (TKMKB) dan narasumber Pakar Kebijakan Publik dengan pemateri Agus Pambagyo.

Kemudian kegiatan itu juga dibahas tentang peran jaminan kesehatan sosial diera pandemi. Sejak 1 Januari 2014, Indonesia telah mengimplementasikan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), sehingga masyarakat memiliki bantalan atas kebutuhan sosial khususnya dibidang kesehatan.

Ada pula narasumber dari Ahli Asuransi Kesehatan Prof Budi Hidayat, narasumber dari Kementerian Koordiantor Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan serta narasumber dari tim penanganan Covid-19.

Selanjutnya, pada kegiatan hari kedua Workshop, kembali dihadirkan narasumber Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, dari Dewan Jaminan Sosial dan dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

Baca juga: Pasien Covid-19 di Asahan Terus Bertambah

Para pemateri tersebut akan menyampaikan materinya terkait optimalisasi pelayanan kesehatan di era pandemi. Perlu diketahui, di tahun 2019 BPJS Kesehatan memperoleh capaian positif di tengah dinamika program khususnya melalui sustainibilitas dana jaminan kesehatan. Sekarang telah memasuki tahun 2020, program itupun telah lepas dari terpaan pandemi covid-19.

Begitu juga halnya, dalam hal itu, permateri dari Meeting Zoom Kunto Ariawan Kepala Satgas Koordinasi, Supervisi, dan Pencegahan (Korsupgah) Korwil V KPK RI membahas mengenai mengapa KPK FOCUS pada sektor kesehatan dan program JKN?

“Termasuk, menyangkut hajat hidup orang banyak , melibatkan jumlah anggaran kesehatan yang makin besar, besarnya potensi penyimpangan di fasilitas kesehatan. Sesuai berdasarkan data froud dalam klaim layanan kesehatan dapat mencapai angka 5-10%(pengalaman USA),” sebut Kunto Ariawan.

Selain penyampaian oleh para pemateri, juga dilakukan tanya jawab antara audiensi dengan pemateri tersebut. Sementara itu, Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan melalui Kepala Humas BPJS Kesehatan, Muhammad Iqbal Anas Maruf, membuka dan menutup secara resmi Media workshop dan Anugerah Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan.

Baca juga: Dua Korban Kebakaran di Siantar, Jenazah Erlinda Situmeang Dibawa ke Tapteng dan Srimulyani ke Asahan

“Kegiatan ini merupakan upaya kita bersama dalam apdet informasi kepada pelaku media massa terkait sistem kerja, pengelolaan, dan update kinerja Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan,” ucap Iqbal dalam penyampaiannya.

Diharapkan segala informasi terkini yang didapat dari kegiatan ini dapat disampaikan kepada masyarakat sebagai sarana publikasi dan ajang sosialisasi kepada publik.(Saufi/hm07)

Related Articles

Latest Articles