11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Mahasiswa UNA Temu Pisah di Kantor Camat Tinggiraja Asahan

Asahan, MISTAR.ID

Setelah selesai melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), para mahasiswa Universitas Asahan (UNA)  dari Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum adakan temu pisah di Kantor Camat Tinggiraja, Jumat (9/4/21).

Kegiatan KKN yang telah dimulai dari tanggal 22 Maret 2021 sampai 10 April 2021 ini dilaksanakan di 3 desa Kecamatan Tinggiraja, yaitu Desa Terusan Tengah,  Desa Tinggiraja dan Desa Padangsari. Masing masing  jurusan melakukan kegiatan edukasi di desa yang mereka tempati.

Seperti yang dipaparkan Syarifah Veby Syahra dari Fakultas Hukum, bahwa selama masa KKN mereka melakukan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat berupa sosialisasi hukum tentang narkotika,  penyuluhan hukum tentang pemilihan kepala desa serta seputar tentang UU Desa.

Baca Juga: Bupati Asahan H. Surya, Melepas 115 Mahasiswa Program Kampus Mengajar dan KKN UNA           

Tidak hanya itu,  para mahasiswa juga promosi kampus serta memperkenalkan Bidik Misi yang merupakan program beasiswa gratis dari kementrian untuk mahasiswa yang tidak mampu.

Sementara Fahmi dari Fakuktas Ekonomi, juga melakukan sosialisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang lagi berkembang di masyarakat,  penyuluhan tentang penjulan online, serta sosialisasi pengendalian ekononomi masyarakat desa.

Baca Juga: Bayi Penderita Kelaianan Hati, Alif Fabian Dirawat Intensif di RS Adam Malik Medan

Pantauan awak media Harian Mistar, acara temu pisah berjalan dengan penuh  ke akraban.  Dalam kesempatan ini, mewakili Camat Tinggiraja, Sekcam Yasril mengucapkan apresiasi pada adik adik mahasiswa yang telah banyak berbuat untuk menambah pengetahuan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Tinggiraja.

Mewakili UNA, Dosen pembimbing Indra Perdana berharap, semoga pengabdian mahasiswa UNA baik dari Fakuktas Ekonomi maupun dari Fakuktas Hukum bisa bermanfaat , khususnya bagi desa desa yang selama ini menjadi tempat Kuliah Kerja Nyata mereka.

“Karena ada akhirnya mereka akan kembali ke masyarakat, sehingga apapun disiplin ilmu yang dikuasai diharapkan bisa jadi nilai berharga,” kata Indra Perdana. (jun/zuli/jhon/hm13)

 

)

Related Articles

Latest Articles