Tanah Karo | MISTAR.ID – Kegiatan yang digelar Wakil Bupati Tanah Karo, Cory Sriwati Sebayang, untuk mencari figur pemimpin menjelang Pilkada 2020, dihadiri kalangan mahasiswa asal daerah itu.
Acara tersebut digelar di Simpang Enam Kabanjahe, pada Jumat (13/12/19), dihadiri Bupati Tanah Karo, Terkelin Brahmana, kalangan mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat dari berbagai suku dan agama.
Pada kesempatan itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sigap dan tanggap mengantisipasi serangan berita hoax.
“Yang membuat berita hoax itu adalah orang yang pintar, dan yang membagikan berita hoax adalah orang yang bodoh,” katanya.
Bupati juga minta maaf dikarenakan belum terpenuhinya permintaan masyarakat. Semua itu, imbuhnya dikarenakan belum ada saat yang tepat.
Halnya, Ketua Partai Gerindra, Cory Sriwati Sebayang yang juga sebagai Wakil Bupati Tanah Karo menyampaikan rasa bangganya, serta sangat terharu atas kehadiran calon pemimpin Tanah Karo yang hadir, dan berniat untuk memimpin daerah tersebut walau nantinya dengan masa jabatan hanya 3,5 tahun.
Sementara mahasiswa yang hadir merasa sedikit kecewa, karena acara tanya jawab dengan bupati dan wakil bupati tidak terlaksana, itu dikarenakan bupati dan wakil bupati tiba-tiba ada pekerjaan mendadak.
Ketika diwawancarai wartawan Mistar, Frans Sinarta Ginting dari Universitas Quality Medan mengatakan, bahwa para mahasiswa yang hadir sangat mendukung adanya pluralitas di Pilkada 2020 Tanah Karo, dan juga siap untuk menangkal isu-isu Sara.
“Tanah Karo memiliki perbedaan suku dan agama, ini saatnya mahasiswa membuat sejarah di Tanah karo dengan cara mendukung adanya prularitas.” tegasnya.(hm02)
Penulis : Hyskia
Editor : Herman Maris
