Madina, MISTAR.ID
Sesuai surat edaran dari pemerintah pusat, Madina ditargetkan mencapai 30 persen vaksinasi dosis lanjutan (booster) hingga 30 Juni 2022 karena saat ini tingkat vaksinasi booster di Madina baru mencapai sekitar 19,11 persen.
“Sesuai surat edaran yang kita terima dari pemerintah pusat 30 Juni wajib mencapai 30 persen, dan ini menyikapi naiknya kembali angka positivity rate di Indonesia,” ujar Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi usai membuka kegiatan akselerasi percepatan cakupan vaksinasi dosis lanjutan di Gedung Serbaguna, Jumat (24/6/22).
Sementara stok vaksinasi booster di Madina, kata Atika belum mencukupi hanya saja komunikasi yang baik antara Pemda, provinsi dan kabupaten/kota yang lain memudahkan untuk mencari kekurangan stok vaksin.
Baca juga:Â Vaksinasi Booster Masih di Bawah 20 Persen di Sumut
“Koordinasi yang baik dengan Pemprov Sumut dan kabupaten yang lain tentu memudahkan kita mencari kekurangan stok,” katanya.
Untuk mencapai angka 30 persen, Atika Azmi mengatakan sudah melakukan pemetaan dan mengajak kembali masyarakat untuk berpartisipasi. Dia juga mengimbau masyarakat Madina untuk bersama-sama mensukseskan program pemerintah ini agar pembangunan bisa berjalan.
“Banyak pembangunan yang tersendat akibat kejadian tidak biasa ini, kalau kita berkutat terus mengenai Covid-19 kapan lagi dana pengendalian Covid-19 ini bisa kita pakai untuk pembangunan. Jadi kami mengimbau masyarakat untuk sama-sama mensukseskan ini,” tutupnya. (asrul/hm09)
