14.4 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Lima Isi Prioritas Peringatan Hari Ibu

Tanjungbalai, MISTAR.ID – Bertempat di halaman Balai Kota Tanjungbalai, Senin (23/12/19), Walikota Tanjungbalai H.M Syahrial SH,MH, memimpin upacara Peringatan Hari Ibu ke-91 Tahun 2019,

Dalam amanahnya, Walikota Tanjungbalai membacakan Sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPPA RI), I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengingatkan bahwa hakekat Peringatan Hari Ibu (PHI) setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia.

Perayaan Yahun ini menekankan 5 isu prioritas yaitu: (1) Peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, (2) Peningkatan peran keluarga dalam pendidikan anak. (3) penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak. (4) Penurunan pekerja anak dan (5) Pencegahan perkawinan anak.

“Perempuan Berdaya, Indonesia Maju” demikian tema Peringatan Hari Ibu Ke-91 Tahun 2019. Hari Ibu dimaknai sebagai hari kebangkitan perempuan Indonesia dan merupakan persatuan dan kesatuan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan dan perjuangan bangsa.”

Perjuangan perempuan agar bebas dari segala bentuk tindak kekerasan, diwujudkan dalam bentuk kesetaraan dan keadilan dalam segenap aspek kehidupan. Hal ini perlu diupayakan setiap waktu. Kelanjutan perjuangan persatuan kaum perempuan Indonesia selalu diperingati pada setiap tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu.

Agar kaum perempuan mendapat pengakuan atas eksistensinya dalam berbagai sektor pembangunan, Menteri PPPA RI berharap agar kaum ibu mau dengan kesadarannya sendiri untuk aktif mengembangkan potensi dan kemampuan diri agar kualitas hidupnya semakin meningkat.

Kelima prioritas isu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak tersebut harus terkoordinasi dan tersinergi dengan baik oleh seluruh elemen bangsa mulai dari pemerintah, organisasi kemasyarakatan, dunia usaha, media dan masyarakat agar tujuan pembangunan dapat tercapai secara optimal sebagaimana tema PHI tahun ini yaitu “Perempuan Berdaya Indonesia Maju”. Tema ini dibangun dengan melihat situasi dan kondisi bangsa Indonesia
yang masih mengalami berbagai permasalahan seperti kekerasan, perlakukan diskriminatif terhadap perempuan dan lain-lain.

“Mengatasi kondisi tersebut memerlukan berbagai strategi, pelibatan semua unsur masyarakat dan multistakeholder sangat diperlukan, termasuk peran laki-laki dalam kampanye-kampanye atau gerakan yang mendukung pencegahan kekerasan, dan pencapaian kesetaraan gender. Sekali lagi Mari kita Sukseskan Peringatan Ibu, agar Bangsa Indonesia kedepannya lebih baik dan Maju,” ungkapnya.

Upacara yang dihadiri Wakil Walikota Tanjungbalai, unsur muspika, OPD dan lainnya. Acara dilanjutkan dengan Upacara dan Jiarah ke Taman Makam Pahlawan Kota Tanjungbalai.

Penulis : Saufi
Editor : Rika

Related Articles

Latest Articles