5.5 C
New York
Friday, April 26, 2024

KPU Sumut Minta Dukungan Gubernur untuk Pemutakhiran Data Pemilih dan Desa Peduli Pemilu

Medan, MISTAR.ID

Rombongan KPU Sumut dipimpin Ketua KPU Sumut Herdensi menemui Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi, Senin (6/9/21). Dalam pertemuan itu, KPU Sumut meminta dukungan Gubernur terhadap dua hal.

Ketua KPU Sumut Herdensi Adnin mengungkapkan, dua hal yang disampaikan itu adalah pertama, soal pemutakhiran data pemilih berkelanjutan dan terkait Desa Peduli Pemilu.

Herdensi mengatakan, KPU Sumut bersama KPU 33 kabupaten/kota saat ini terus melakukan pemutakhiran data pemilih. Data pemilih saat ini tidak lagi dimutakhirkan secara periodik saja tapi sesuai peristiwa kependudukan yang terjadi.

Baca Juga:KPU Sumut Segera Luncurkan Aplikasi Pendataan Pemilih, Masyarakat Bisa Isi Sendiri

Bila ada pemilih yang meninggal bisa langsung dicoret dan tidak menunggu tahapan pemilihan dan pemilu pada 2024 mendatang. Begitu juga ketika ada penduduk yang berusia 17 tahun bisa langsung ditambahkan ke dalam data pemilih. “Selama ini terkait pemutakhiran data pemilih progresnya agak kurang, makanya kita berharap ada support dari Pemprov Sumut,” kata Herdensi, usai pertemuan.

Ia mengatakan, dalam proses pemutakhiran ini, KPU harus didukung oleh lintas instansi semisal Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Lalu Dinas Pemerintahan Desa, Dinas Pendidikan (Disdik) dan Kodam I/BB serta Polda Sumut.

Di Disdik ada catatan soal anak SMA yang berusia 17 tahun. Di Pemdes ada sistem administrasi pemerintahan desa. Data pemilih ini, kata dia, tidak statis baik dari jumlah dan individunya.

Baca Juga:KPU Sumut Raih 3 Penghargaan dari KPU RI

“Seharusnya kita bisa memanfaatkan waktu kurang dua tahun untuk bisa mendeteksi itu semua. KPU yang jelas tidak bisa jalan sendiri supaya tingkat kerumitan data pemilih ini bisa diurai. Dia harus disupport Pemda. Mudah-mudahan 2024 tidak ada persoalan pemilih siluman, pemilih hantu, tidak ada lagi. Itu yang harus diurai,” jelasnya.

Selain itu, mantan Koordinator Kontras ini mengatakan, mereka juga menyampaikan soal progres Desa Peduli Pemilu. Selama ini, karena keterbatasan anggaran yang dibiayai APBN hanya ada dua Desa Peduli Pemilu yang ada di Sumut yakni di Kabupaten Deliserdang.

“Kita ingin diperbanyak desanya makanya kita minta support. Tadi Pak Gubernur sudah merespon dengan baik, mungkin dalam waktu dekat kita akan ada MoU terkait pemutakhiran data pemilih dan desa peduli pemilu,” jelasnya. (iskandar/hm12)

Related Articles

Latest Articles