Taput, MISTAR.ID
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tapanuli Utara, telah mengajukan dana penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 sebesar Rp55 miliar .
“Jadi begini, untuk dana penyelenggaraan Pilkada Taput, kita telah mengajukan anggaran kepada Pemkab Taput sebesar Rp55 miliar,” kata Ketua KPU Taput Kopman Pasaribu, menjawab Mistar, Selasa pagi ( 2/8/22) di Tarutung.
Namun demikian kata Kopman Pasaribu, untuk penyelenggaraan pemilihan umum menyasar pemilu legislatif/DPD dan presiden, belum diketahui besarannya, karena menjadi kewenangan pusat.
“Kalau dana Pemilu itu, bersumber dari APBN yang diplot di KPU RI, kita hanya ajukan dana pilkada,” sambungnya.
Sekarang kata Kopman Pasaribu, dalam tahapan pemilu 2024, pihaknya sedang dalam persiapan pendaftaran partai calon peserta pemilu 2024 di KPU RI.
Turunan dari pendaftaran parpol di KPU pusat itu, kita di KPU Taput sedang mempersiapkan rencana verifikasi administrasi dan faktual terhadap eksistensi parpol di Kabupaten Tapanuli Utara
“Pekan lalu, KPU Taput telah melaksanakan sosialisasi PKPU NO 4 tahun 2022, tentang pendaftaran, verifikasi dan penetapan partai calon peserta pemilu tahun 2024, bertempat di kantor KPU Taput yang dihadiri pimpinan partai politik se-Taput dan Bawaslu Taput,” jelas Kopman Pasaribu.
Saat ini KPU Taput sedang menata personil (pegawai) dalam persiapan tahapan pemilu 2024.
“Tentu, instrumen aplikasi yang dipakai dalam pendaftaran, verifikasi dan penetapan partai calon peserta pemilu 2024 adalah sistem informasi partai politik (Sipol). Pengguna Sipol adalah KPU, Parpol dan Bawaslu,” kata Kopman Pasaribu.
Masih menurutnya, akhir tahun ini pihaknya juga akan membentuk panitia ad hock.
“Panitia ad hock merupakan panitia pemutakhiran daftar pemilu (PPDP), untuk memverifikasi daftar pemilu berkelanjutan, verifikasinya bersifat faktual,” terangnya.
Ketua KPU Taput juga menerangkan pihaknya sedang mengajukan penambahan pegawai ke KPU RI.
Baca juga:KPU Medan Sosialisasikan PKPU 4, Pendaftaran Parpol Dimulai Senin di KPU RI
“Kita sekarang kekurangan pegawai, pemicunya antara lain ada yang pensiun dan ada yang diangkat menjadi sekretaris di KPU Pakpak Barat,” tutupnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah Tapanuli Utara Indra Simaremare mengatakan, Pemkab Taput saat ini masih melakukan pembahasan terkait pengajuan dana penyelenggaraan pilkada yang disodorkan KPU Taput.
“Kemarin kita sudah membahasnya, menganalisa item per item pembiayaan, apakah wajar atau perlu kita perbaiki dan kita sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” kata Indra Simaremare.(jan/hm06)
