20.5 C
New York
Friday, May 10, 2024

Korban Longsor di Sibolangit Dihantui Banjir Bandang, Sungai Lau Pei Pei Tertutup Tanah

Deli Serdang, MISTAR.ID

Pasca longsor yang terjadi Kmais (11/11/21) lalu di Dusun III Tangguren, Desa Kinangkung, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang membuat masyarakat di daerah itu khawatir. Kini, mereka dihantui banjir bandang.

Pasalnya, akibat longsoran tanah di Embang Naga Buluhawar membendung aliran Sungai Lau Pei Pei sehingga berpotensi menimbulkan banjir. “Warga yang berada bagian hilir desa yaitu Kinangkung, Permandian dan Berkurung Desa Kinangkung diharap agar lebih waspada,” kata Bambang, ASN Dinas Sosial Kabupaten Deli Serdang, Minggu (14/11/21).

Bambang kemudian menjelaskan perkembangan longsor sudah mulai aman. Namun longsor memutus jalan umum yang menghubungkan Desa Kinangkung menuju Desa Bulu Awar. “Kedalaman longsor mencapai 50 meter dengan lebar sekitar 100 meter,” ujar Bambang.

Baca Juga:Satu Orang Tewas dan 10 Rumah Tertimbun Longsor di Sibolangit Deli Serdang

Longsor juga menutup aliran sungai sehingga warga terpaksa mengungsi di tempat yang lebih tinggi karena takut tersapu banjir bandang. Banjir di Desa Kinangkung akibat hujan deras selama dua hari berturut-turut. Satu orang warga bernama Rasmiken Beru Ginting (67) ditemukan tewas tertimbun longsor. “Hari pertama tubuhnya yang ditemukan. Keesokannya baru bagian kepala yang ditemukan tim penyelamat,” jelas Bambang.

Sementara warga lainnya, Masa Tarigan hanya mengalami luka di kaki karena terjepit di puing rumahnya yang hancur disapu longsor. Peristiwa itu menyebabkan sebanyak 10 unit rumah warga mengalami kerusakan, 2 rumah bergeser, satu mesjid dan jambur tertimbun longsor. Berdasarkan data yang diperoleh, korban terdampak longsor berjumlah 12 kepala keluarga dengan jumlah 31 jiwa. (sembiring/hm12)

Related Articles

Latest Articles