9.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

Gali Informasi Kesiapan PTM, Komisi X DPR RI Kunker ke Tebing Tinggi

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Komisi X DPR RI melakukan kunjungan kerja (Kunker) spesifik pendidikan terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di Kota Tebing Tinggi, dengan tujuan untuk menggali informasi kesiapan PTM Terbatas secara langsung, Jumat (26/11/21) sekira pukul 11.25 WIB, di Aula Balai Kota Lantai 4 Jalan Sutomo Kota Tebing Tinggi.

Di kesempatan itu, Wali Kota Tebing Tinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan mengucapkan selamat datang kepada Komisi X DPR RI yang melakukan Kunker.

“Marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang memberikan kita kesehatan, sehingga dapat berkumpul di tempat ini. Saya mengucapkan selamat datang kepada Bapak dan Ibu. Bahwa Kota Tebing Tinggi saat dalam keadaan banjir yang mana banjir tersebut adalah rutin, dan banjir disebabkan meluapnya Sungai Padang dan Sungai Sibarau yang ada di Kota Tebing Tinggi,” kata wali kota.

Baca Juga:Kunker ke Sumut, Wapres Akan Bahas Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

“Sungai-sungai ini bukan kewenangan Kota Tebing Tinggi dan bukan kewenangan Provinsi Sumatera Utara, tetapi merupakan kewenangan pemerintah pusat, dan kami tidak dapat memperbaikinya karena kemampuan keuangan kami tidak cukup, dan sudah berkali–kali dimasukkan ke program strategis nasional, kami titipkan bahwa nasib Kota Tebing Tinggi ini sangat tergantung pada kebijakan pusat tentang penanggulangan kebijakan sungai di Kota Tebing Tinggi ini,” jelas Umar.

Diterangkan wali kota, jumlah sekolah di Tebing Tinggi untuk PAUD sebanyak 101, pendidikan dasar (SD) berjumlah 130 sekolah, SMP sebanyak 36 sekolah, SMK 8 sekolah, serta SMU lebih kurang 14 sekolah.

Baca Juga:Gubernur Sulawesi Utara Kunker ke Taput

Sementara, Komisi X DPR RI H Abdul Fikri Faqih mengatakan, agenda ini merupakan dari fungsi pengawasan DPR RI yang fungsinya yakni legeslasi, bageting dan pengawas.

“Dalam menjalankan fungsi pengawasan ini, Komisi X pada periode ini telah melakukan pengawasan terhadap undang–undang dan kebijakan pemerintah,” ungkap Ketua Komisi X DPR RI.

Kemudian, sambungnya, Komisi X DPR RI pada hari ini berupaya menggali informasi kesiapan PTM Terbatas secara langsung di daerah kunjungan spesifik ke Sumatera Utara dan Jawa Timur.

Baca Juga:Kembangkan Koperasi dan UMKM, DPRD Siantar Kunker ke Samosir

“Oleh karena itu, kami berharap mendapatkan informasi aktual data faktual, dan masukan dari Bapak-Ibu terutama terkait dengan perkembangan pelaksanaan pembukaan sekolah untuk PTM Terbatas. Kemudian penggunaan kurikulum selama pembelajaran selama masa Covid–19, dan bagaimana implementasi SKP Menteri tentang panduan penyelenggaraan pelajaran tahun pelajaran 2020–2021 di masa pandemi Covid–19. Kemudian sejauh mana pelaksanaan vaksinasi bagi pendidik dan tenaga pendidikan serta anak didik di seluruh jajaran pendidikan,” bebernya.(naz/hm10)

Related Articles

Latest Articles