Medan, MISTAR.ID
Kisruh dalam pemilihan calon Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Utara (Sumut) masih belum menemukan titik terang. Terakhir, Kuasa Hukum dari 8 Calon Komisioner KPID Sumut 2021-2024 Ranto Sibarani yang membantah pernyataan dari PJ
Sekda Provsu, H Afifi Lubis SH di media massa yang menyebut bahwa surat yang diterbitkan oleh Sekda Provsu R Sabrina sah sebagai SK perpanjangan bagi anggota KPID
Sumut periode 2016-2019.
Sementara itu, terbaru dari pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumut akan memanggil kembali Komisi A pada 14 April 2022 mendatang. Sebelumnya Ketua DPRD Provinsi Sumut Baskami Ginting telah memanggil Komisi A pada 28 Februari 2022 lalu. “Namun, dari 20 anggota Komisi A hanya 5 orang saja termasuk Ketua Komisi A yang menghadiri pemanggilan tersebut. Sehingga kita akan panggil ulang lagi 14 April mendatang,” kata Ketua DPRD Provinsi Sumut, Baskami Ginting, Jumat (8/4/22) melalui selulernya.
Pemanggilan ini dikatakan Baskami mengingat hasil nama-nama calon KPID yang keluar dan ada 8 orang yang mengadukan keberatan dengan hasil pemilihan nama tersebut.
Selain itu, dari Fraksi PDI Perjuangan juga ikut keberatan akan hasil nama-nama yang terpilih. Ditambah lagi ada juga surat masuk dari Ombudsman Perwakilan Provinsi Sumut.
Baca juga:Â Gubernur Sumut Tak Mau Ikut Terlibat dalam Kisruh KPID
“Maka kami pimpinan dewan melakukan rapat. Rapat itu diserahkan pada pimpinan fraksi kepada pimpinan dewan untuk mengundang Komisi A. Dari 20 anggota hanya 5 orang
yang hadir. Setidaknya ada 80% yang harus hadir dalam pertemuan nanti. Sehingga tidak ada masalah di belakang hari,” tegasnya.
Baskami juga menambahkan, apabila seluruh Komisi A tidak juga hadir pihaknya akan menyikapi selaku Pimpinan Dewan dengan merapatkan kembali sikap untuk menentukan ini. “Akan kita ambil alih,” imbuhnya dan membantah isu yang beredar terkait Ia akan menyerahkan 7 nama-nama calon KPID yang terpilih ke Gubernur Sumut pada tanggal 14 mendatang. (anita/hm09)
