17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Kendalikan Stunting, Bupati Batu Bara Berguru ke Lombok Timur

Batu Bara, MISTAR.ID

Guna mengendalikan angka Stunting dan mendorong pengoptimalan pelayanan Puskesmas di Kabupaten Batu Bara, Pemkab Batu Bara berguru ke Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Senin (10/1/22).

Kunjungan yang disertai Ketua TP PKK Kabupaten Maya Indriasari Zahir, Sekretaris Daerah H Sakti Alam Siregar dan Kadis Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB dr Wahid Khusairy serta Kepala Puskesmas se Kabupaten Batu Bara memilih Kabupaten Lombok Timur yang dinilai berhasil dalam menurunkan angka stunting.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batu Bara Edwin A Sitorus melalui Webbsite Diskominfo mengabarkan kunjungan rombongan Bupati yang disambut hangat Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmi, Senin (10/1/22).

Baca juga: Gubsu Ajak IDAI Sumut Kolaborasi Atasi Stunting

Bupati Batu Bara Zahir mengatakan kedatangan Pemkab Batu Bara ke Lombok Timur sebagai wujud keseriusan dan fokus pemerintah untuk belajar meningkatkan pelayanan
kesehatan di Kabupaten Batu Bara dalam upaya menekan angka stunting.

Disebutkan, selama di Lombok Timur, Pemkab Batu Bara berkunjung ke Puskesmas Pringgasela Utama, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, yang merupakan
salah satu lokasi khusus penanganan stunting di Nusa Tenggara Barat.

Di sini Pemkab Batu Bara mendengarkan pemaparan dari Dinas Kesehatan Lombok Timur dalam keberhasilannya menekan angka stunting. Selanjutnya rombongan Batu Bara menuju ke Puskesmas Pringgasela Utama di Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur untuk berdiskusi dan saling berbagi inovasi dalam memperbaiki pelayanan kesehatan dan program percepatan penanganan stunting sejak dini.

Baca juga: TK Pembina Batu Bara Diminta Pantau Kesehatan Anak Cegah Stunting

Diketahui Puskesmas ini melayani warga di 6 desa, dengan sasaran penduduk 32 ribu jiwa, dan 9 ribu Kepala Keluarga. Puskesmas ini berdiri sejak Mei 2020 dan teregistrasi di Kementerian Kesehatan Desember 2020. Salah satu program unggulannya dalam penanganan stunting yaitu dibentuknya Posyandu Keluarga di 52 Posyandu di enam Desa, di Kecamatan Pringgasela. (ebson/hm09)

Related Articles

Latest Articles