22.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Kelompok Tani Mangrove Suka Jadi, Jaga Kelestarian Hutan Mangrove di  Kabupaten Langkat

Langkat, MISTAR.ID

Kelompok Tani Mangrove Di Paluh Sampah Lingkungan Suka Jadi Kelurahan Alur Dua Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Sumatera Utara, tetap menjaga kelestarian hutan mangrove , Minggu (28/2/21).

Untuk diketahui, hutan baku atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di air payu dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organic.

Rusaknya hutan mangrove atau tanaman bakau dipesisir pantai, seringkali dikaitkan dengan kebiasaan buruk masyarakat. Padahal saat ini tidak sedikit masyarakat yang telah berperan aktif untuk menjaga kelestarian hutan mangrove.

Baca Juga: UPT Pemasyarakatan Rayon Langkat Tanda Tangani Deklerasi Janji Kinerja Menuju WBK Dan WBBM

Seperti yang dilakukan dengan masyarakat di Paluh Sampah Lingkungan Suka Jadi Kelurahan Alur Dua Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat. Salah satunya diwujudkan dalam pembentukan kelompok tani mangrove suka jadi.

Adanya kelompok tani mangrove sukajadi ternyata memberikan dampak positif tersendiri terhadap keberlanjutan hutan mangrove, khususnya di kawasan pesisir pantai paluh sampah Kelurahan Alur Dua.

Ini terlihat dari hijaunya hutan manggrove di daerah pesisir pantai tersebut. Hijaunya pohon manggrove di pinggir pantai terlihan indah. Hal ini tidak akan terjadi bila kondisi hutan manggrove tersebut tidak selalu dijaga.

Baca Juga: DPMP2TSP Langkat Gelar Sosialiasi Standar Pelayanan

Menurut Rudi Sunarto selaku Ketua Kelompok Mangrove di Paluh Sampah Suka Jadi Kelurahan Alur Dua mengatakan, untuk menjaga kondisi hutan mangrove seperti saat ini, mereka melakukan penjagaan hutan tersebut secara rutin dan saling bergantian.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi oknum oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan penebangan pohon mangrove tersebut, jelasnya.

Rudi Sunarto berharap kepada pemerintah agar dapat memperhatikan dan membantu Kelompok Tani Mangrove Suka Jadi ini, berupa sarana dan prasarana dalam aktivitas mereka menjaga kelestarian hutan manggrove tersebut.

“Kelompok Tani Manggrove Suka Jadi,  selama ini belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Mereka menjaga dan melestarikan hutan manggrove tersebut bermodalkan swadaya dari kelompok saja,” kata Rudi Sunarto.

“Semoga dengan adanya bantuan dari pemerintah, pohon mangrove dipesisir pantai akan lebih banyak lagi ditanam. Sehingga hutan mangrove semangkin luas,” pungkasnya, (Gunarso/hm13).

 

Related Articles

Latest Articles