12.1 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Kekurangan Pasokan Pupuk, Produksi Padi di Toba Diprediksi Tak Mencapai Target

Toba, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba melalui Dinas Pertanian, mengakui bahwa hasil panen raya padi tahun ini yang diperkirakan akan mulai sejak Juni hingga Agustus, kemungkinan tidak mencapai target.

Dimana, target capaian produksi komoditi padi tahun ini diperkirakan sebanyak 137.306,81 ton (6,2 ton/ hektar) dari 22.589 hektar luas lahan tanam. Sementara luas panen hanya mencapai 22.146, 26 hektar.

“Benar, kita mengakui kekurangan pasokan pupuk. Berdasarkan permohonan pengajuan pupuk bersubsidi dari jumlah lahan tani, pasokan yang diakomodir hanya di kisaran 30 hingga 40 persen saja. Dan hal ini kemungkinan mengakibatkan target panen tahun ini tidak tercapai. Ditambah lagi dengan merangkaknya harga pupuk non subsidi, membuat petani kemungkinan tidak menggunakan pupuk secara optimal sesuai kebutuhan tanaman,” sebut Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Toba Ir Tua Pangaribuan, Kamis (2/6/22).

Baca Juga:Dorong Swasembada Pangan, Pemprov Sumut Bagikan Bibit Kelapa Pandan Wangi dan Padi

Terkait upaya antisipasi kelangkaan dan kekurangan pasokan pupuk bersubsidi, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Selain itu, Pemkab Toba tengah melakukan pelatihan pengolahan pupuk organik.

Selain faktor kekurangan pasokan pupuk, Tua Pangaribuan juga menyebutkan bahwa persoalan irigasi, cuaca dan tenaga tani yang rentan sudah tua, serta keterbatasan alsintan (alat pertanian) menjadi salahsatu faktor target produksi padi belum tercapai secara maksimal.

Saat ini, Pemkab Toba tengah berupaya meningkatkan produktifitas komoditi padi melalui program IP2 tanam dua kali setahun, di tengah peningkatan komoditi unggulan lainnya yakni jagung dan kopi.(james/hm12)

Related Articles

Latest Articles