10.1 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Kekeringan Berkepanjangan, DPRD Samosir Studi Banding Soal Perikanan Darat

Samosir, MISTAR.ID

Sungguh memprihatinkan nasib petani di Kabupaten Samosir, khususnya petani padi yang mayoritas gagal panen akibat musim kering berkepanjangan.

Saat Pemkab Samosir berupaya membantu petani padi dengan menyebar pompa air ke berbagai desa, para legislator daerah itu justru asyik perjalanan dinas ke pulau Jawa.

Gedung DPRD Kabupaten Samosir di Komplek Perkantoran Parbaba terlihat kosong melompong. Ketika sejumlah wartawan hendak konfirmasi tak satupun anggota dewan terlihat di kantor.

Sekretaris DPRD Samosir, Marsinta Sitanggang, saat dikonfirmasi wartawan (10/3/20) melalui pesan WhatsApp menyebutkan, Komisi I DPRD berangkat ke Banyumas-Jawa Tengah, sementara Komisi II dan Komisi III ke Bandung-Jawa Barat.

Dijelaskanya, Komisi I berangkat ke Banyumas untuk mempelajari tentang pendidikan dan kesehatan. Sementara Komisi II berangkat studi banding tentang Pengelolaan Perikanan Darat ke Bandung dan Komisi III study banding tentang Pengelolaan Air Bersih ke Bandung.

Marsinta mengatakan, para wakil rakyat itu berangkat Senin (9/3/20) dan akan kembali, Sabtu (14/3/20).

Keberangakatan anggota DPRD Samosir di saat lahan pertanian dilanda kekeringan berkepanjangan, sangat disesalkan pegiat lembaga swadaya masyarakat setempat, Pardiman Limbong.

“Idealnya para legislatif peduli dan pro aktif melihat situasi masyarakat. Saat ini Pemkab Samosir telah berupaya keras mengatasi musim kering ini, tapi dewan masah asik perjalanan dinas dengan alasan studi banding,” ujarnya.

Dia menyebutkan, para anggota dewan seyogyanya dapat merasakan penderitaan para konstituennya di perkampungan. “Untuk mendapatkan air minum saja, pemerintah telah membantu warga dengan mengantar air ke pedesaan,” katanya.

Pardiman berharap, DPRD dan Pemkab Samosir harus saling melengkapi dalam program pembangunan daerah. Apalagi persoalan kekeringan lahan sangat fatal bagi kehidupan kebanyakan warga Samosir yang hidup dari pertanian.

Ia menekankan, sebagai perwakilan masyarakat di DPRD perlu memiliki etika dan rasa sosial merasakan penderitaan masyarakat.

Ketua DPRD Samosir, Saut Martua Tamba kepada Mistar mengaku saat ini komisi di dewan sedang tugas ke luar daerah.

Reporter: Halomoan
Editor: Mahadi

Related Articles

Latest Articles