18.6 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Kejatisu Diminta Usut Dugaan Penggelapan Pupuk Bantuan Masa Pandemi Covid-19

Taput, MISTAR.ID
Kejakasaan Tinggi Sumatera Utara diminta untuk mengusut dugaan penggelapan pupuk bantuan Covid-19 sebanyak 320 ton dari Propvsu Ke Kabupaten Tapanuli Utara.

Direktur Eksekutif IP2 Baja Nusantara Ir.I.Djonggi Napitupulu mengatakan dugaan penggelapan pupuk harus diusut tuntas.

“Ini harus di usut tuntas oleh pihak Kejatisu, sebab pemerintah pusat maupun Provinsi bersikeras memberikan bantuan pada masa Pandemi Covid-19,namun di tingkat daerah terindikasi adanya dugaan penggelapan atas bantuan pupuk kepada masyarakat petani holtikultura di Kabupaten Tapanuli Utara,” Djonggi Napitupulu, Senin (2/8/21).

Baca juga: 300 Ribu Ton Pupuk Disiapkan untuk Musim Tanam Kedua

Dari pemberitaan sejumlah media massa sebelumnya, menurut Djonggi bahwa Kepala Dinas Pertanian menguraikan bahwa pupuk 320 ton tersebut akan di salurkankepada 160 kelompok tani holtikultura di lahan 3200 hektar.

“Apabila kita membuat rincian berarti per kelompok sudah memiliki lahan 20 hektar,dan bahkan perkelompok tentu mendapat 40 Sak/kelompok. yang menjadi pertanyaan, apakah ada 40 Sak perkelompok,” ujar Djonggi. “Sementara pada dokumen penyerahan pada Desember 2020 kita melihat Bupati membagikan kepada masyarakat 1 Sak per-orang,” ujar Djonggi.

Untuk itu, Mereka meminta pihak Kejatisu memanggil 160 kelompok tani penerima bantuan pupuk tersebut untuk pembuktian besaran bantuan tersebut. Mereka juga meminta agar Kejatisu memanggil dinas terkait atas penyaluran tersebut.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara Dahler Lubis hingga saat ini belum mau dikonfirmasi untuk mengetahui pengawasan yang dilakukan.

Sayangnya, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Tapanuli Utara Mangoloi Pardede juga tidak mengetahui persoalan dugaan penyaluran pupuk bantuan dari dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara pada masa pandemi Covid-19 untuk para petani holtikultura.

Baca juga: 50 Ribu Liter Pupuk Cair Hayati Diserahkan ke 578 Poktan di Taput

“Saya tidak tau hal bantuan tersebut, apalagi dari Provinsi,”jawabnya melalui selulernya.

Sementara itu, Kepala bidang sarana dan prasarana dinas Pertanian Tapanuli Utara Revan Nababan, belum bisa memberikan data tentang jumlah kelompok tani penerima bantuan pupuk holtikultura 320 ton.

”Tunggu minta petunjuk dari Kepala dinas dulu saya” ungkapnya melalui WhatsApp.(dedy/hm06)

Related Articles

Latest Articles