17 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Kasus Covid-19 di Sumut Terus Bertambah

Medan, MISTAR.ID

Kasus Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) masih mengalami pertambahan. Mirisnya, Medan, Deli Serdang dan Pematangsiantar, sebagai daerah yang paling banyak menangani kasus virus mematikan ini. Sedangkan 2 daerah yang paling sedikit tangani kasus yaitu Nias Utara dan Nias Barat.

Berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut hingga Sabtu (16/1/21) kasus Covid-19 di Medan 9.566 orang, Deli Serdang 2.412, Pematangsiantar 604, Nias Utara 12 orang dan Nias Barat 17 orang.

Sedangkan pertambahan kasus baru positif harian se-Sumut melalui hasil pemeriksaan swab sebanyak 74 orang dan pasien sembuh 83 orang.

“Total kasus positif di Sumut sudah mencapai 19.569 orang dan pasien sembuh 16.800 orang,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah MM kepada wartawan.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Medan Soroti Pengadaan Mobiler 

Aris mengatakan jumlah terbanyak kasus baru harian didapatkan dari Medan 49 orang, disusul Tebing Tinggi 6 orang, Simalungun dan Pakpak Bharat masing-masing 3 orang. Binjai, Deli Serdang, Langkat dan Karo masing-masing 2 orang. Pematangsiantar, Tanjung Balai, Samosir, Serdang Bedagai dan Gunungsitoli masing-masing 1 orang.

Jumlah angka sembuh terbanyak dari Medan 41 orang, disusul Batubara 12 orang, Tebing Tinggi 7 orang, Tapanuli Utara dan Tapanuli Tengah masing-masing 6 orang. Labuhan Batu Utara 5 orang, Deli Serdang 2 orang, Pematangsiantar, Langkat, Serdang Bedagai, dan Nias Utara masing-masing 1 orang

Sedangkan terhadap angka kematian, Aris menyebutkan didapatkan penambahan 1 orang dari Tapanuli Tengah 1 orang. Jumlah korban meninggal karena Covid-19 di Sumut saat ini sudah mencapai sebanyak 708 orang. Jumlah suspek mengalami pertambahan 13 kasus dari sebelumnya 870 menjadi 883 kasus.

Bertambahnya pasien positif ini, dia mengimbau agar masyarakat Sumut lebih taat lagi melaksanakan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Sebab kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Sumut.

Baca juga: Sekda Medan Berharap Dunia Bebas dari Covid-19 Usai Divaksin

“Tetaplah tinggal di rumah, sebab rumah adalah jawaban yang paling benar dan yang paling aman terhindar dari virus berbahaya ini, karena kita tidak tahu siapa pembawa virus di luar,” katanya.

Pihaknya mengapresiasi masyarakat yang telah berupaya memahami wabah Covid-19, sehingga masyarakat bisa mengambil sikap yang tepat dan berpartisipasi dalam upaya memutus rantai penyebaran virus mematikan ini di Sumut. (Anita/hm07)

Related Articles

Latest Articles