Serdang Bedagai, MISTAR.ID
Lokasi judi tembak ikan yang berada di Jalan T Rizal Nurdin Gang Yakup, Desa Pantai Cermin Kanan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, membuat pusing Kapolsek Pantai Cermin, AKP Teddy Napitupulu.
Penyebabnya, lapak judi yang baru buka dan beroperasi beberapa hari tersebut dibeking oknum TNI yang bermarkas di Pematang Siantar.
Sementara di lokasi perjudian ada sejumlah pria tegap berambut pendek sebagai pengawal. Disebut-sebut pria-pria tersebut merupakan oknum TNI dari Batalyon yang berada di Desa Jaharun Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang.
Pantauan wartawan, bangunan lantai dua berwarna pink tersebut mulai ramai dikunjungi penjudi asal Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai. Juga penjudi dari Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang.
Baca Juga:Penggerebekan Bocor, Lapak Judi Dadu Dekat Mesjid Jami Kosong
Sementara sejumlah pria tegap berambut pendek duduk berjaga di bangunan depan lokasi judi. Kawasan tersebut dulunya merupakan lokasi ternak babi dan ayam buras. Meski terbilang baru, namun lokasi judi tembak ikan itu sudah dikenal oleh warga sekitar.
“Kalau ternak babi sudah gak ada lagi. Tapi kalau lokasi judi ada di dalam sana,”terang perempuan dari dalam tokonya yang berada dekat lokasi judi.
Kapolsek Pantai Cermin Polres Serdang Bedagai, AKP Teddy Napitupulu membenarkan adanya lokasi judi tersebut.
Ketika dihubungi via seluler, mantan Kapolsek Galang tersebut mengaku dirinya sedang di Polres Sergai. Dan keberadaan lokasi judi tersebut telah dilaporkan Teddy ke atasnya yakni Kapolres Sergai.
“Ini hari laporan saya soal judi tersebut sudah saya naikan ke Kapolres. Ampun lah. Payah, mereka mendesak kali. Mereka oknum satuan samping (maksudnya oknum TNI). Dibeking dari Siantar,”jelas Teddy seraya mengakui jika di lokasi ada beberapa oknum TNI yang berjaga.
Baca Juga:Akhirnya Lapak Judi di Desa Sumbul, Deliserdang Ditutup
Bener, ada beberapa orang oknum TNI di lapangan yang berjaga. Mereka itu dari Batalyon yang di Jaharun Galang,”tambahnya.
Sementara Acok, warga Lubuk Pakam disebut-sebut perantara dengan bos judi tembak ikan asal Jakarta tersebut, membantah jika ia terlibat dengan perjudian tersebut.
“Bukan saya bosnya. Salah Abang,”jelasnya via seluler.
Pihak Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/1-3 Lubuk Pakam berjanji akan turun ke lapangan untuk mengecek kebenaran tersebut.
“Litbang akan diturunkan ke lokasi,” kata sumber yang berkantor di Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam tersebut.(sembiring/hm01)
