7.5 C
New York
Friday, March 29, 2024

Kantor Desa Simempar Sering Tutup Dipertanyakan Warga

Deli Serdang, MISTAR.ID

Kantor desa selayaknya memiliki banyak fungsi khususnya sebagai tempat pelayanan kepada masyarakat baik untuk urusan administrasi maupun urusan sosial. Selain itu sebagai tempat penyelenggararaan pemerintahan desa, seperti tata praja pemerintahan, penetapan peraturan di desa, pembinaan masalah pertanahan, pembinaan ketentraman dan ketertiban, melakukan upaya perlindungan masyarakat, administrasi kependudukan, dan penataan serta pengelolaan wilayah.

Namun sayang, di sejumlah kantor desa banyak yang lalai melaksanakan fungsi, bahkan kantor desa sering tutup. Salah satunya kantor Kepala Desa Simempar.

Kantor Kepala Desa Simempar yang berada di Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Deli Serdang yang lokasinya berada di desa sebelahnya Desa Gunung Paribuan sering tutup dan jarang ada aktifitas pemerintahan desa. Perangkat desanya juga jarang masuk kantor dan lebih memilih pergi ke ladang.

Baca juga: Kualitas Bak Air Bersih Desa Simempar Senilai Rp240 Juta Dipersoalkan

Hal tersebut sempat ditanyakan warga mengingat anggaran gaji dan jaminan sosial kepala desa serta perangkat, operasional pemerintah desa juga belanja modal setahunnya mencapai Rp246 juta lebih hingga Rp327 juta lebih.

Sementara itu, informasi diperoleh bahwa warga Desa Simempar hanya berjumlah 38 kepala keluarga dengan jumlah jiwa 165 orang.

Kini perlahan 4 unit rumah bantuan untuk warga miskin dari Pemkab Deli Serdang telah berdiri di Desa Simempar. Salah satu penerimanya, Karya Sembiring, orang tua Kades Simempar. Pemdes Simempar juga mengucurkan dana Rp30.090.000 untuk pembangunan 7 unit rumah warga diambil dari ADD TA 2019.

Sejumlah warga Simempar mengakui jika kantor desa mereka sering tidak dibuka. Para perangkatnya juga jarang masuk kantor.

“Lebih sering ke ladang daripada masuk kantor. Kesannya makan gaji buta lah.
Kalau kita butuh surat cukup jumpai kades di rumahnya,” bilang Tarigan, salah seorang warga Simempar.

Baca juga: Dikritik, Dana Pembangunan Balai Pertemuan Desa Simempar Rp114 Juta

Sementara warga lainnya mengaku kaget dengan besarnya anggaran kantor maupun gaji perangkat desa mereka

“Kantor jarang buka, tapi anggarannya puluhan juta. Udah gitu honor tetap jalan padahal jarang kali masuk kantor. Hebat betul caranya ngabisi anggaran negara,” tambah Pak Ginting.

Ketika dikonfirmasi, Kades Simempar Wari Tarigan hanysa memberikan jawaban singkat.

“Gimana lih. Makasih banyak lih,” tulisnya melalui messeger.(sembiring/hm06)

Related Articles

Latest Articles