Samosir, MISTAR.ID
Kepala Lembaga permasyarakatan (Kalapas) Herry Simatupang SH, tak membatasi diri dan lebih sering berinteraksi dengan warga binaannya.
“Apa yang mereka makan, itulah yang saya makan. Sehingga penghuni Lapas tidak merasa bahwa mereka sebagai tahanan, melainkan sebagai warga binaan,” kata Herry Simatupang didampingi Franky Togatorop Kasubsi Kamtib (Keamanan dan ketertiban) Sabtu, (16/01/21) di ruangannya.
Berbicara mengenai Lapas Herry Simatupang mengatakan, bahwa Lapas hadir untuk membina, mendidik, serta memanusiakan warga binaan. Apapun yang menjadi latar belakang mereka hingga masuk ke dalam Lapas, tidak serta merta membuat mereka merasa dikucilkan. Sehingga perlu melakukan pendekatan, agar mereka merasa nyaman, dan terlepas dari hukuman yang mereka jalani.
Dengan hadirnya Lapas memberikan didikan dan pembinaan kepada warga binaan, akan memotivasi mereka. Sehingga ketika mereka kembali bermasyarakat, mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa lalu, yang membuat mereka sampai masuk ke lapas.
Baca juga:Â Pengamat: Sektor Pariwisata Masih Lesu
“Untuk membina kedisiplinan warga binaan, di Lapas setiap hari Senin dilakukan upacara, yang melibatkan warga binaan itu sendiri sebagai petugas upacara. Melakukan rutinitas ibadah setiap hari minggu, dan berhubung karena pandemi covid-19, sehingga pihak Lapas mengadakan Ibadah online.
” Dengan melakukan tiga hal ini. Dipaksa, terpaksa, dan terbiasa. Semoga akan membuat mereka termotivasi.” ujarnya.
Herry juga mengatakan selalu memberikan arahan kepada warga binaan tentang Pentingnya Pola Hidup Sehat. Dengan menjaga kebersihan sekitar Lapas dan menjaga pola makan dan istirahat yang teratur.
Meskipun dekat dengan warga binaannya, tak tanggung-tanggung Herry Simatupang, dengan tegas mengatakan, Kalau ada yang terbukti make, dan juga berulah selama di lapas, saya akan tindak tegas mereka. Akan di pindahkan ke Lapas tingkat II.
Baca juga:Â Vaksinasi Covid-19 di Samosir, Pemkab Tunggu SK Gubernur
Di masa Pandemi covid-19, yang membatasi keluarga untuk berkunjung. Kalapas Herry Simatupang, membuat sebuah terobosan baru untuk membantu keluarga bertatap muka dengan warga binaan. Dengan Menyediakan layanan Vidio call kepada keluarga, tidak dipungut biaya dan inilah sumber pembiayaannya dibiayai oleh Kalapas.
Ditanya mengenai perkelahian di sekitar Lapas, Franky Togatorop selaku Kepala Subseksi keamanan dan ketertiban mengatakan minim terjadi keributan disekitar Lapas. Jikapun ada keributan, tidak pernah berkepanjangan. akan secepatnya diselesaikan melalui kepala kamar (Palkam), selanjutkan Kasubsi Kamtib dan terakhir kepada Kepala Lapas.
Franky juga memberikan pemahaman kepada penghuni Lapas, bahwa dengan adanya mereka masuk kedalam Lapas sudah menyusahkan pihak keluarga, sehingga ditekankan jangan sampai menyusahkan keluarga dengan tingkah laku dan perbuatan yang merugikan mereka sendiri selama di Lapas.
Baca juga:Â Setelah Santuni 7 Anak Korban Pembunuhan, Kapolres Samosir dan Istri Janjikan Hal Ini
Lembaga Permasyarakatan kelas III Pangururan Samosir sudah pernah menerima penghargaan atas keberhasilan penerapan mengenai dapur yang layak higienis.(Sawangin/hm07)
