Lubuk Pakam, MISTAR.ID
Sikap Rudianto Sijabat, Kepala Dusun (Kadus) XVI, Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, menuai protes dari warganya.
Pasalnya, warga tak terima jika masker pemberian sang Kadus harus ditukar dengan foto copy kartu keluarga (KK). Warga takut jika copian KK milik mereka akan disalahgunakan.
“Aneh kali Kadus itu, masak mau ngasih masker kain aja harus ngasih copy KK,” protes sejumlah warga Jalan Jeruk Perumnas Bumi Serdang Permai (BSP) yang sempat didatanginya, Selasa (21/4/20) sore.
Pantauan wartawan, Kadus yang merupakan karyawan salah satu kebun swasta di Kecamatan Galang tersebut, membawa istri dan anak-anaknya saat membagikan masker ke setiap rumah warga.
Namun karena sebagian besar warga menolak, masker pun tidak habis terbagi.
Ketua Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) Al Hidayah Perumahan BSP, H.Sembiring saat dimintai komentarnya, mengaku kecewa dengan cara-cara yang dilakukan Kadus dalam hal pembagian masker gratis.
“Sangat tidak lazim jika pemberian masker kain gratis, warga diharuskan menyerahkan copian KK miliknya. Perlu dipertanyakan untuk apa foto copy KK warga tersebut. Saat ini banyak dermawan yang kasih sembako gratis tanpa embel-embel apapun. Masak kasih masker gratis harus menyerahkan copian KK,”jelas Sembiring gak habis pikir.
Ketika hal ini dikonfrmasi wartawan kepada Kepala Desa (Kades) Pasar Melintang, David Sagala, sang Kades bingung menjawabnya.
“Wah, aku kaget juga bang. Biar aku telepon Kadus ya bang,”jawab David Sagala via hape.
Sementara Camat Lubukpakam, Kurnia Boloni Sinaga yang sempat bungkam menjawab konfirmasi wartawan, akhirnya berjanji akan menanyakan langsung kepada Kades.
“Sy konfirmasi ke kades dulu ya,”tulis Camat melalui SMS kepada wartawan setelah beberapa jam dibuhungi.
Reporter: Sembiring
Editor : Luhut Simanjuntak
