7.8 C
New York
Friday, April 19, 2024

Kadisdik Batu Bara Sebut BDR Solusi Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

Batu Bara, MISTAR.ID

Kadisdik Batu Bara Ilyas Sitorus yang juga sebagai salah satu pembicara pada Webinar Rakor Singkronisasi Program Sekolah Dasar Pusat dan Daerah melalui Virtual dari Kemendikbud RI-Jakarta, Senin (12/10/20) menyampaikan terkait pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

Menurut Ilyas bahwa semasa pandemik Covid-19 ini, suka tidak suka, mau tidak mau PJJ/BDR apakah during, luring maupun kombinasi dari keduanya merupakan solusi dalam membantu anak-anak dalam belajar.

Oleh karenanya dikatakan Ilyas, butuh kesabaran, butuh kemauan yang kuat dan termasuk orangtua dalam mendampingi anaknya dalam belajar di rumah.

“Kita tidak berharap sianak di bentak walaupun hanya dalam waktu 1 menit, lalu di sakiti dengan dengan pukulan hanya dalam 1 detik kemudian kita bisa menyesal selama lebih 10 jam, dan parahnya lagi butuh waktu panjang dan bahkan seumur hidup untuk menyembuhkannya ingatan si anak atas sikap kita”, papar ilyas.

Baca juga: Libur Panjang Akhir Pekan, Kemenhub Batasi Angkutan Barang

Menurut Ilyas Kabupaten Batu Bara memastikan peserta didik semasa pandemik tetap mendapatkan pendidikan dan pengajaran baik melalui PJJ/BDR maupun tatap muka. PJJ adalah pendidikan formal berbasis lembaga yang peserta didik dan instruktur/guru berada di lokasi yang berbeda atau terpisah.

Dengan demikian memerlukan sistem telekomunikasi interaktif, untuk menghubungkan keduanya dan berbagai sumber daya yang diperlukan di dalamnya.

“Sedangkan pembelajaran PJJ merupakan sistem pendidikan, yang paling sesuai di masa Pandemik Covid-19 ini, sebab mengacu pada protokol kesehatan yaitu adanya pembatasan fisik guna untuk mencegah penularan Covid-19 melalui PJJ/BDR proses belajar mengajar tetap berlangsung dan hak anak mendapatkan pendidikan tetap terpenuhi,” terang Mahasiawa Pasca Sarjana Program Doktor Universitas Negeri Medan ini.

Oleh karenanya lanjut Kadisdik Batu Bara, peran Sekolah/Ka. UPTD, guru, siswa dan orangtua serta masyarakat sangat diperlukan dalam menyukseskan PJJ/BDR ini. Batu Bara telah menyiapkan buku panduan/pedoman bagi semua, khusus orangtua perannya sangat penting dalam PJJ/BDR ini.

Baca juga: Kapolres Batu Bara Minta Personil Utamakan Tindakan Persuasif Hadapi Pendemo

Dikatakan dia, karena orangtua yang memberikan pendidikan untuk anaknya, yang pertama kali dan disebut yang utama karena orangtua yang memiliki tanggung jawab, kewajiban dan otoritas untuk menjadikan anaknya sesuai cita-citanya, cita-cita keluarga.

Ilyas juga mengajak semua peserta Webinar untuk mengambil Hikmah Positif dari si Covid ini, sejak 1922  Ki Hajar Dewantoro mendirikan Taman Siswa mengatakan “Jadikan tempat menjadi sekolah dan semua orang menjadi guru”.

Lanjut ilyas sebelum mengakhiri paparannya mengatakan Guru-guru di Batu Bara saat ini mengikuti Webinar melalui live youtube direktoratsd.com dengan memanfaatkan alat bantu projector di setiap sekolah.

“Saya pastikan mereka itu kepala sekolah, guru dan operatornya karena mengirimkan photo-photonya dari tiap sekolah ke saya dan itu saya yang minta”, sebut  mantan Pejabat di Lingkungan Pemprovsu tersebut. (ebson/hm07)

Related Articles

Latest Articles