18.6 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Kabupaten Toba Kelola Anggaran Refocusing Covid-19 Rp142,3 Miliar

Toba, MISTAR.ID

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Kabupaten Toba, mengelola anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp142.303.856.963. Dana itu bersumber dari refocusing anggaran Pemerintah Pusat terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Toba Tahun Anggaran 2020.

Hal ini disampaikan Sekdakab Toba, Audi Murphy Sitorus, sekaligus Ketua Tim Anggaran Gugus Tugas Covid -19 Kabupaten Toba, Senin (5/5/20), didampingi Bupati sekaligus Ketua Gugus Tugas, Darwin Siagian, Wakil Bupati Hulman Sitorus, Humas Gugus Lalo Simanjuntak dan Robinson Siagian, Kadis Keuangan Ganyang Situmorang, Kadis Kesehatan Juliwan Hutapea, Sekdis Kesehatan Siti Nuraya Sirait, Kaban BPBD Pontas Batubara, dan sejumlah Pimpinan OPD lainnya saat konfrensi pers dihadapan seluruh tim dan wartawan.

Lebih lanjut Sekda menyebut, hingga Senin (5/5/20) sebagian anggaran telah tersalur di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebesar Rp7.556.217.540 yakni untuk RSU Porsea sebesar Rp399.900.000, Dinas Kesehatan Rp598.735.000, dan BPBD sebesar Rp1.115.181.000.

Kemudian untuk Dinas Sosial telah disalurkan sebesar Rp4.707.000.000, selanjutnya untuk biaya belanja sembako di 13 Kelurahan di Toba sebesar Rp649.976.700, serta untuk Dinas Kominfo sebesar Rp85.424.840.

“Realisasi anggaran dan rekopusing merupakan implementasi Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2020 yang ditetapkan pada tanggal 20 Maret 2020 lalu,” sebut Murphy.

Anggaran ini terdiri dari dua sisi tahapan yakni pemotongan Anggaran Kabupaten Toba oleh Pemerintah Pusat dalam pengalokasian dan pengalihan untuk kegiatan penanganan covid-19.

Kedua sisi bidang alokasi anggaran tersebut yaitu Penanggulangan Kesehatan dan Penanggulangan Ekonomi dan Jaring Pengaman Sosial (JPS) tutur Murphy.

Dalam keterangannya Bupati Toba Darwin Siagian menyebutkan, dalam dua minggu ini tim berkutak memperivikasi dan mengevaluasi data hingga vailid sebutnya.

“Namun kondisi saat ini kita dihadapkan dengan status tanggap darurat hingga tidak luput dari kesilapan,” katanya.

“Jika terdapat warga yang belum tercover data, mari kita bersama-sama mengedukasi masyarakat untuk tidak kisruh dilapangan semuanya harus kita layani mengajak wartawan sebagai corong penyampaian informasi. Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan agar masyarakat jangan sampai kelaparan, semua musti kita bantu oleh dampak pandemi corona virus ini,” terang Bupati Darwin.

“Untuk itu rekan- rekan media agar menyampaikan informasi yang faktual dan berimbang ditengah-tengah masyarakat harapnya. Mari sebarkan informasi ini, semua masyarakat pasti kita bantu, namun mohon bersabar oleh keterbatasan mobilisasi dalam penyaluran bantuan itu,” tutupnya.

Disaat yang sama Sekretaris Dinas Kesehatan Toba Siti Nuraya merilis data penyebaran covid -19 di Toba yakni: Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 4 orang yang terdapat di Kecamatan Balige dan Kecamatan Laguboti masing-masing sebanyak 2 orang. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1 orang sedangkan pasien positif nihil.

“Untuk status pelaku perjalanan baru sebanyak 31 orang. Pelaku perjalanan selama pemantauan sebanyak 44 orang. Total pelaku perjalanan selama pemantauan sebanyak 854 orang dan pelaku perjalanan selesai masa pemantauan sebanyak 2.780 orang,” urai Siti.

Penulis: James Tambunan
EDitor: Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles