Samosir, MISTAR.ID
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon menyampaikan, bahwa seluruh agama pada dasarnya cinta damai dan mempunyai toleransi yang tinggi untuk sesama.
Pernyataan itu disampaikan Kapolres Samosir dihadapan umat Muslim sekaligus pemberian tali asih dalam rangka Perayaan Idul Fitri 1442 H.
“Dengan rasa damai, maka hubungan silaturahmi antara Polres Samosir dengan para pemimpin umat dapat semakin erat,” tururnya.
Sebanyak 3 parcel dan 30 paket beras serta 7 kotak sembako diberikan kepada jamaah dari seluruh umat muslim di Kabupaten Samosir.
Hadir pada kegiatan tersebut Wakapolres Samosir Kompol Rachmad Affandi, Kasat Lantas AKP Syamsul Arifin Batubara, Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Suhartono, Kasat Binmas AKP Catur, Kepala Kantor Agama Samosir.
Baca juga: Kapolres Samosir Silahturahmi Ke PC-NU Sebagai Tali Kasih Memberikan 100 Paket Sembako
Juga dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Samosir, Erwansyah, Ketua NU Samosir Bainuddin Pasaribu.
Untuk diketahui, MUI adalah lembaga independen yang mewadahi para ulama, zuama, dan cendikiawan Islam untuk membimbing, membina, dan mengayomi umat Islam di Indonesia. Majelis Ulama Indonesia berdiri pada 17 Rajab 1395 Hijriah atau 26 Juli 1975 Masehi di Jakarta, Indonesia. Sedangkan NU adalah sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia. Organisasi ini berdiri pada 31 Januari 1926 dan bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, sosial, dan ekonomi.
Tampak hadir juga, Ketua BKM Al-Hasanah Kabupaten Samosir, Sultan Hermanto Hutagalung, Ketua BKM Al-Ikhwan Janji Martahan, Halomoan Sitanggang, Ketua BKM Nurul Huda, Basirun Marbun, Ketua BKM Mubarokah Holbung ,Mustika Situmorang, Ketua BKM Nurul Iman,Jison Sihotang, Ketua BKM Al-Ikhlas Tuk-tuk Siadong Parningotan Lubis dan Ketua BKM Nurul Islam Sungkean Anwar Hasibuan.
Acara tersebut berjalan dengan menerapkan protokoler kesehatan.(Pangihutan/hm13).
