10.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Jelang Munas, Peradi RBA Gelar Rapat Anggota di Pematangsiantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Jelang Musyawarah Nasional (Munas) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Rumah Bersama Advokat (RBA) versi pimpinan Dr.Luhut M.P.Pangaribuan, SH, LLM, menggelar Rapat Anggota Cabang (RAC) DPC Peradi Tapanuli dan DPC Peradi Deli Serdang, yang dilaksanakan di Hotel Batavia Jalan Gereja, Kelurahan Kristen Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar, Jumat (6/3/2020).

Jonni Silitonga,SH, Ketua DPC Peradi RBA Deli Serdang mengatakan, RAC sendiri memiliki dua agenda utama, yakni pembahasan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ—akan diterima, diterima dengan catatan, atau ditolak) dan pencalonan Ketua Umum Peradi periode 2020-2025 dari masing-masing DPC.

“Rapat ini adalah satu rangkaian Munas yakni Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi versi pimpinan Dr.Luhut M.P.Pangaribuan, SH, LLM, yang direncanakan akan dilaksanakan bulan Juli 2020, di Jakarta. Selain itu, untuk memutuskan diterima atau ditolaknya LPJ, juga meliputi agenda penetapan Demisioner Pengurus DPN Peradi-RBA periode 2015-2020, sekaligus pengesahan para Calon Ketua Umum periode 2020-2025,” ujarnya pada Mistar ketika rapat ditunda makan siang dan sholat Jumat.

Munas yang diselenggarakan tiap lima tahun sekali itu katanya akan memakai metode atau cara One Man One Vote (OMOV). Para calon ketua umum kemudian akan diverifikasi kembali, apakah memenuhi syarat atau tidak; sebelum akhirnya maju ke tahap pemilihan bersistem e-voting.

“Dimana seluruh Indonesia anggota cabang Peradi RBA yang tercatat sebagai peserta Munas akan secara serempak melakukan pemilihan Ketua Umum Periode 2020-2025 secara demokratis, langsung, dan rahasia,” jelas Jonni.

Selain itu, ia juga menuturkan, RAC adalah proses awalnya, dimana semua divisi – divisi yakni DPC Peradi RBA di setiap daerah, akan membahas Laporan Pertanggungjawaban ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN), apakah akan diterima atau ditolak yang akan dilengkapi dengan catatan.

Ketika disinggung mengenai isu tentang adanya rencana untuk menggabungkan ketiga Peradi yakni Peradi RBA versi Dr.Luhut M.P.Pangaribuan, SH, LLM, Peradi versi Dr.Junifer Girsang, dan Peradi versi Fauzie Hasibuan, Ia menjawab,” ketiga pimpinan utama dari Peradi tersebut telah mengadakan suatu pertemuan dan membuat suatu kesepakatan tentang penyatuan, berhimpunnya kembali melalui proses musyawarah bersama. Hal itu dilakukan didepan Menkopolhukam Mahmud MD, dan Menkumham Yasonna Laoly.”

Jonni juga menambahkan, setelah kesepakatan ditandatangani oleh ketiga pemimpin tersebut, maka dibentuklah tim 9. Dimana, masing-masing dari Peradi diwakili oleh tiga orang. Tim 9 ini nantinya akan mempersiapkan Munas. Jadi rencana pemersatuan Peradi itu sudah dimulai dari tingkat DPN, dan sudah tersosialisasi ke tingkat DPC.

Reporter: Yetty
Editor: Edrin

Related Articles

Latest Articles