16.6 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Jalan Tol Di Kabupaten Batu Bara Tidak Mematikan Jalan Konvensional

Batu Bara, MISTAR.ID
Project Manager KTIP Waskita Karya (WK) Hamim Mufijar  memastikan keuntungan hadirnya jalan tol dan tidak mematikan keberadaan jalan konfensional. Hal tersebut diungkapkannya pada acara Coffe Morning bersama Waskita Karya, membangun bangsa dengan thema Pembangunan Jalan Toll Medan-Tebing Tinggi-Indrapura-Kuala Tanjung-Dampak Pembangunan Ekonomi Masyarakat di Kono Kopi Jalan Kopertis Indra Pura Kecamatan Air Putih, Batu Bara, Jumat (28/8/20).

Kehadiran jalan tol yang telah sampai di Kabupaten Batu Bara dan sedang tahap pembangunan dipastikan Hamim tidak akan mematikan jalan lintas yang telah ada atau jalan konvensional.

Terlebih lagi kelak akan ada 4 jalan interchange di Kabupaten Batu Bara yang merupakan akses keluar masuk jalan tol.

Dikatakan Hamim sesuai arah pembangunan pemerintah pusat yang menjadikan Kabupaten Batu Bara sebagai kawasan ekonomi yang masuk program nasional pemerintah seperti Bontang, Kuala Tanjung sebagai pelabuhan hub Internasional terintegrasi dengan Kawasan Ekonomi Eksklusif (KEK) Sei Mangkai.

Masih menurut Hamim, masyarakat Batu Bara patut bersyukur. Diakuinya dampak pembangunan jalan tol saat ini belum terlihat bahkan merusak jalan nasional. “Itu memang dampak negatif pembangunan yang tidak dapat dihindari”, terang Hamim didampingi Humas PT WK Joko Bagus Priono.

Namun diingatkan Hamim kelak setelah jalan tol selesai akan mendatangkan banyak manfaat bagi masyarakat Batu Bara.

Baca juga: Ambulans Seruduk Tronton di Jalan Tol Kebun Jeruk, Pengemudi Tewas

Pada jangka menengah dan jangka panjang, jika Kuala Tanjung telah menjadi kawasan industri seperti Bontang akan menyerap banyak lapangan kerja. Selain itu menumbuhkan pusat pertumbuhan ekonomi kawasan.

“Keberadaan jalan tol tidak akan mematikan jalan lintas karena jalan tol tujuannya mempercepat akses transportasi”, tegas Hamim.

Bahkan diulanginya, dengan jalan tol di Batu Bara akan mempercepat kemajuan pelabuhan dan kawasan industri Kuala Tanjung.

Baca juga: Kemenhub Targetkan Jalan Tol Bebas ODOL 2020

Atas pertanyaan Patar Sitorus, Hamim kemudian menuturkan ruas tol Kuala Tanjung-Indrapura yang merupakan tanggungjawab pihaknya sepanjang 18,05 Km.

Sementara lahan yang bisa dikerjakan mencapai 14 Km sedangkan 4 Km lagi belum terbuka. Mengenai progres baru 45% terselesaikan dimana sepanjang 3,5 Km telah menjadi jalan tol.

Permasalahan yang terjadi saat ini dikatakan Hamim adalah penyelesaian ganti rugi lahan dari Bandar Tinggi-Indrapura.
Diungkapkan Hamim masih ada 20 bidang lahan belum dibebaskan dan 70 bidang lahan belum ada persetujuan dengan pemilik lahan.

“Kendala pembebasan lahan sebenarnya bukan tanggungjawab PT WK namun PPK jalan dan BPN.
Meski begitu Sudah 90% disetujui namun ada kendala administrasi dan pandemi Covid-19. Sedangkan 10% lagi bisa jadi diselesaikan lewat PN”, urainya.

Hamim berharap hingga akhir tahun ini sudah dapat dilalui untuk libur tahun baru dan Agustus 2021 diharapkan dapat selesai.

“Tapi dengan catatan masalah lahan sudah terselesaikan”, ingat Hamim.

Menjawab pertanyaan Darman tentang pengangkutan material yang menyebabkan kerusakan jalan daerah serta rumah penduduk retak,
Hamim menjelaskan saat awal sebelum pengerjaan pihaknya telah minta ijin menggunakan jalan dan membangun Memorandum of Understanding (MoU).

Salah satu butir MoU disebutkan Hamim adalah kondisi jalan yang dilalui alat berat PT WK akan dikembalikan seperti semula setelah pengerjaan selesai.

Meski begitu Hamim memastikan selama masa pengerjaan pihaknya akan terus melakukan perawatan jalan di ruas jalan yang rusak.

Mengenai rumah warga yang mengalami retak atau rusak akibat getaran ditegaskan Hamim segera dilakukan perbaikan. “Sudah 30 rumah yang diperbaiki. Namun butuh waktu untuk memperbaikinya mungkin sekitar 1 bulan”, ujar Hamim.

Ditambahkan Humas PT WK Joko Bagus, PT WK memiliki tim untuk memantau kondisi jalan dan rumah retak sehingga bila terjadi kerusakan akan dilakukan perbaikan.

“Berkomunikasilah dengan kami bila ada kerusakan agar cepat kita atasi”, pinta Bagus. (ebson/hm06)

Related Articles

Latest Articles