Deli Serdang, MISTAR.ID
Jalan penghubung antara Desa Pundenrejo dengan Sei Merah Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang putus total akibat diterjang banjir, Kamis (17/11/22).
Putusnya akses jalan penghubung tersebut dikarenakan tidak sanggup menahan derasnya arus banjir yang terjadi.
Karenanya warga dihimbau untuk mencari jalan alternatif. Sebab terlalu berbahaya jika tetap memaksakan diri untuk melintasi jalan putus tersebut.
Baca juga:Asahan Siap Siaga Banjir, Tim Penanggulangan Bencana Alam Diperkuat
Pantauan wartawan, banjir disebabkan jebolnya tanggul yang berada di Dusun III Desa Tanjung Mulia Kecamatan Tanjung Morawa.
Tanggul tidak bisa menahan arus air yang disebabkan tingginya curah hujan.
Penyebab lain, pintu air yang dibuat masyarakat tidak memiliki pintu klep. Sehingga air masuk ke persawahan dan pemukiman warga.
Dampaknya, rumah warga di Dusun I, II, dan IV, Desa Punden Rejo Kecamatan Tanjung Morawa tergenang air setinggi ukuran betis orang dewasa.
Tercatat, ada 45 kepala keluarga yang rumahnya kebanjiran. Di Dusun I ada 35 kepala keluarga (KK), 5 KK di Dusun II, dan 5 KK lagi di Dusun IV.
Terkait tersumbatnya pintu bendungan, saat ini pihak desa bergotong royong untuk melakukan pembersihan material sampah yang menutup pintu bendungan.
Baca juga:Banjir di Tanjung Morawa
Sementara Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang sudah turun ke Desa Tanjung Mulia Kecamatan Tanjung Morawa untuk meninjau banjir. Mereka terdiri dari Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Parlagutan Nasution didampingi Rizky N Pulungan, Darma Syahputra dan Julianto.
Parlagutan Nasution, menjelaskan banjir disebabkan jebolnya tanggul di Dusun III Desa Tanjung Mulia.(sembiring/hm06)
