14.6 C
New York
Friday, May 3, 2024

Insentif Nakes Vaksinator di Batang Beruh Sidikalang Diduga Disunat Berujung Keributan

Sidikalang,MISTAR ID

Keributan sesama tenaga kesehatan terjadi di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kelurahan Batang Beruh Kecamatan Sidikalang gara-gara pembagian jasa insentif nakes vaksinator diduga disunat.

Insiden itu terjadi pada tanggal 16 Agustus hingga mengundang keramaian warga sekitar.

Menurut sumber yang layak dipercaya, keributan yang terjadi sesama nakes di Puskesmas Batang Beruh itu diduga kuat dipicu ada penyunatan insentif nakes vaksinator.

Baca juga: Vaksinator Roma Tampubolon, Sudah Menyuntik Seribu Lebih Warga Toba

Dalam keributan itu , awalnya sejumlah nakes vaksinator yang terdaftar di SK mempertanyakan Kepala Puskesmas dan Bendahara atas ada perbedaan besaran pembagian insentif nakes vaksinator dengan nakes lain.

Tidak terbendung suasana itu langsung diwarnai keributan sesama nakes hingga ada suara jeritan menangis dan histeris hingga mengundang perhatian warga sekitar.

Ditelusuri ternyata penyebab keribuatan itu terjadi ketika salah seorang nakes vaksinator menuntut besaran insentif yang diperoleh dari bendahara karena tidak sesuai dan alasan lain bahwa nakes yang tidak ikut vaksinator pun menerima insentif vaksinator mencapai 7 juta. Sementara nakes yang ikut vaksinator menerima 4 juta.

Baca juga: Dinkes Simalungun Latih 416 Vaksinator, Begini Tahapan Vaksinasi

Atas kejadian itu, Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Batang Beruh ,dr Eva Sinulingga yang hendak dikonfirmasi wartawan tidak berhasil .

Kepala Dinas Kesehatan Dairi dr Ruspal Simarmata melalui Sekretaris Frisda Turnip yang dihubungi atas insiden sesama nakes di Puskesmas Batang Beruh itu mengatakan

“Kabar insiden itu sudah kita dengar, tetapi urusanya itu urusan internal puskesmas Batang Beruh ” kata Frisda diruang kerjanya .Senin(23/8/21)

Sebagai informasi terkait kriteria perolehan insentif para nakes vaksinator ditingkat Puskesmas , diantaranya nakes yang ikut di SK vaksinator mendapat insentif vaksinator dengan besaran Rp80.000/40 orang yang sudah vaksin dikali jumlah nakes sesuai di SK. Khusus insentif vaksinator Puskesmas Batang Beruh yang sudah dilklaim ke Dinkes Dairi sesuai usulan terhitung bulan February sampai Juni 2021 sebesar Rp75.082.000 potong pajak Rp10.863.700 dan realisasi Rp64.218.300 untuk sebanyak 11 Nakes Vaksinator sesuai SK.

Menurut Frisda, adapun usulan klaim insentif vaksinator Puskesmas Batang Beruh terhitung bulan Pebruary sampai bulan Juni sesuai orang yang sudah divaksin oleh tenaga kesehatan vaksinator sebanyak 3.767 orang. (manru/hm06)

Related Articles

Latest Articles