Medan, MISTAR.ID
Pertemuan Women Twenty (W20) akan berlangsung di The Caldera Resort (TCR) di Kabupaten Toba, Sumatera Utara pada 18-21 Juli mendatang. Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT) yang menjadi salah satu pihak pelaksana W20 sudah merincikan sejumlah rangkaian kegiatan yang akan diikuti oleh delegasi W20.
Diungkapkan Direktur Utama BPODT, Jimmy Bernando Panjaitan bahwa BPODT mendapatkan kehormatan untuk turut berpartisipasi dalam event internasional tersebut. Persiapan telah dilakukan untuk menyambut pada delegasi negara sebagai anggota W20.
“Para delegasi yang hadir dalam pelaksanaan W20 di TCR akan disungguhkan sejumlah kegiatan seperti pelepasan burung endemik dan menabur ikan nila dan ikan mujahir. Kemudian, penanam pohon sebagai wujud pelestarian lingkungan dan alam Danau Toba yang akan menjadi Taman W20 Summit. Hal ini terikat dengan isu-isu lingkungan hidup,” kata Jimmy, Rabu (13/7/22).
Baca juga:Â W20 di Kawasan Danau Toba, Ini Persiapan Pemko dan Forkopimda Siantar
Selanjutnya, para delegasi akan menikmati alam Danau Toba dengan menyeberang ke Kabupaten Samosir dengan menumpang Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Kaldera Toba. Dimana BPODT akan menjelaskan Danau Toba dari sisi mitosnya dan sisi geologisnya.
“Tiba di Kabupaten Samosir, para delegasi akan disajikan pertunjukan budaya dengan mengunjungi Huta Siallagan yang disambut Pemkab Samosir. Di lokasi tersebut, para peserta W20 akan mendapatkan penjelasan peninggalan budaya Batak mulai dari tarian serta Batu Persidangan dan akan mengajak para tamu menari tor-tor bersama,” beber Jimmy.
Selanjutnya, kata dia, dengan menumpang kapal fery akan kembali ke Hotel Niagara di Parapat, tempat delegasi menginap dan dilanjutkan makan malam serta pertunjukan pentas budaya. Jimmy mengatakan untuk kegiatan ini, pihaknya bekerjasama dengan Toba Tenun.
Baca juga:Â Pemprovsu Dukung Suksesnya Event W20 Summit Danau Toba 2022
“Kami juga menginisiasi pameran produk-produk ekonomi kreatif berasal dari UMKM lokal di sekitar Danau Toba. Pameran UMKM akan digelar selama 10 hari dari tanggal 15-24 Juli 2022 di Pantai Bebas Parapat. Kami akan bekerja sama dan berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI), PLN, 8 pemerintah kabupaten dan Dekranasda di kawasan Danau Toba dan pihak-pihak lain,” jelasnya.
Selain pameran UMKM, BPODT akan memberikan oleh-oleh untuk dibawa pulang para delegasi ke negaranya masing-masing berupa produk-produk ekonomi kreatif dari UMKM lokal, seperti ulos, kopi hingga souvenir lainnya. (anita/hm09)
