16.4 C
New York
Sunday, May 19, 2024

Ijeck Minta BKPRMI Karo Bawa Pemuda ke Masjid

Berastagi, MISTAR.ID

Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) H Musa Rajekshah, meminta DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Karo untuk aktif membawa pemuda dan remaja ke mesjid.

Wakil Gubernur Sumut yang akrab disapa Ijeck mengatakan hal itu didampingi Ketua Umum DPW BKPRMI Sumatera Utara Zulchairi Pahlawan, dan Wakil Sekretaris DPP BKPRMI Syafrizal Harahap saat berbincang dengan Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Karo Maradona Tarigan, Wakil Sekretaris Abdullah Lathif Manjorang, usai melakukan Shalat Subuh berjamaah dan bersilaturahim dengan jamaah Masjid Istihrar Berastagi, Minggu (4/4/21).

Ijeck yang juga Ketua Dewan Penasehat DPW BKPRMI Sumatera Utara ini mengharapkan BKPRMI untuk merangkul, membawa dan mendekatkan anak-anak, remaja serta para pemuda yang merupakan generasi penerus bangsa ke masjid.

“Para pemuda dan remaja masjid ini nantinya akan menjadi pelopor dalam memakmurkan mesjid. Pemerintah sendiri, siap mendukung melalui instansi terkait,” kata wakil gubernur.

Baca Juga: Wagubsu Bahas Peluang Kerjasama Energi, Pariwisata dan Pengelolaan Sampah dengan Denmark

Ijeck mengungkapkan pengalamannya sebelum menjadi Wagubsu ketika pertama kali khuruj, metode dakwah Islam yang dilakukan Jamaah Tabligh, dan menginap di masjid selama tiga hari. Awalnya, ditengah kesibukannya, ia khuruj karena keterpaksaan lantaran diajak seseorang berulang kali.

“Hari pertama di masjid sempat terpikir ngapain saya disini, sampai begitu suasana hati ini. Hari kedua saya rasakan nikmat kali tinggal di masjid ini. Ada berbagai kegiatan, baca al Qur’an, diajari adab-adab tentang masjid, wudu’ dan tentang tidur. Kemudian mengajak orang ke masjid. Mulai terasa enaknya. Hari ketiga sudah enak kali. Sampai tiba masanya pulang, sedih pula hati ini,” ujar Ijeck di Masjid Taqwa Desa Gung Pinto Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo.

Senada, Ketua Umum DPW BKPRMI Sumatera Utara Zulchairi Pahlawan, meminta DPD BKPRMI Kabupaten Karo untuk berdakwah melakukan kegiatan yang langsung menyentuh ke lapisan bawah. Tidak perlu besar, tapi efektif menyentuh pemuda dan remaja yang berada di pedesaan.

“Misalnya dalam membimbing atau mengajari para remaja untuk shalat dan fardu kifayah jenazah. Minimal para pemuda atau remaja masjid bisa melakukan fardu kifayah seperti memandikan jenazah kerabatnya yang meninggal dunia,” ujar Zulchairi.(eva/hm02)

Related Articles

Latest Articles