15.9 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Ibu dan Balita Tewas Dalam Kebakaran

Humbahas | MISTAR.ID – Sungguh malang nasib Rajin Hutasoit (35), warga Dusun 1 Desa Hutasoit 2, Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan Humbahas. Diduga hendak mengisi bensin ke mesin babat senso, rumahnya dilalap si jago merah.

Akibat kebakaran itu, istrinya bernama Rina boru Manalu (32) dan anaknya, Indah boru Hutasoit (4) meninggal dunia. Peristiwa kebakaran terjadi itu, Kamis (12/12) sekira pukul 07.00 WIB.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, kejadian itu sekira pukul 07.00 WIB. Saat itu Rajin bersama istrinya, Rina, berada di dapur sedang melakuan akttifitas mereka seperti biasa.

Sebelum kejadian, Rajin sedang mengisi bensin ke alat babat mesin sensonya, sementara istrinya sedang memasak di tungku dengan menggunakan kayu bakar.

Diduga karena hembusan angin, api dari tungku atau tempat memasak menggunakan kayu bakar, menyambar bensin hingga akhirnya mengeluarkan percikan api besar.

“Waktu itu saya sedang mengisi bensin ke senso dan langsung keluar percikan api kena ke dinding rumah,” kata Rajin saat menceritakan kejadian itu kepada salah satu tenaga medis disaksikan oleh sejumlah keluarganya dan anggota DPRD, Manaek Hutasosi, di rumah salah satu warga.

Rajin melanjutkan menceritakan, melihat kobaran api, dia langsung keluar bersama istrinya. Namun, mengingat ada dua anaknya masih berada di dalam rumah, kedua pasangan ini kembali ke dalam.

Bersama istri, Rajin langsung menyelamatkan Lamhot dengan mencampakkannya dari jendela. Namun saat mencoba menyelamatkan Indah, kobaran api malah semakin besar hingga membakar tangan kiri Rajin. Dia pun bergegas keluar rumah.

Nyawa Indah tidak tertolong. Bocah malang itu tewas bersama ibunya yang juga tidak bisa menyelamatkan diri dari ganasnya amukan si jago merah.
Dalam sekejab api menghanguskan rumah Rajin. Tak satu pun harta-benda dapat diselamatkan. Warga dan satu unit mobil pemadam kebakaran milik pemerintah setempat bahu-membahu memadamkan api.

Rajin bersama Lamhot langsung dievakuasi warga ke rumah tetangganya. Usai melakukan pertolongan pertama, tenaga medis kemudian membawa Lamhot ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Saat dilakukan olah TKP, Rina istrinya ditemukan di antara puing kebakaran dalam posisi telungkup dan tubuhnya gosong. Diduga saat menyelamatkan anaknya, korban pingsan karena kepulan asap.

Sementara itu, kepada wartawan, Kepala Sub Bagian Kehumasan Polres Taput, Aiptu S Purba menyatakan, diduga api berasal dari arus pendek listrik. “Jadi kita menduga api berasal dari arus listrik sesuai keterangan dari sejumlah saksi,” katanya via Whatshapp.

hal senada juga disampaikan oleh, Plt Kadis Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Jaulim Manullang. Dia mengatakan, kebakaran rumah yang terjadi di Dusun I itu, diduga dari arus pendek listrik hingga mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

“Soal api masih dugaan arus pendek, dan polisi sedang menanganinya,” kata Jaulim saat dijumpai di lokasi kejadian dan diamini Camat Lintong Nihuta.

Reporter: Dedi Gamayel Simbolon
Editor: Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles