Asahan, MISTAR.ID
Hujan disertai angin kencang terjadi di Kisaran Timur Kabupaten Asahan Sumatera Utara, Sabtu (28/5/22) sore sekira pukul 17:30 WIB.
Pantauan wartawan, di Kelurahan Siumbut Baru dan Siumbut-umbut Kecamatan Kisaran Timur, diperkirakan merusak puluhan atap dan seng rumah warga.
Ada pula rumah yang tertimpa menara jaringan internet/wifi. Misman (50) mengungkapkan, dapur rumahnya tertimpa menara jaringan internet hingga merusak bagian dapur.
Kejadian itu terjadi di Jalan Paria Gang Mangga. Beruntung, tak ada korban dalam peristiwa itu.
Baca Juga:Waspada Hujan Disertai Angin Kencang di Lereng dan Pegunungan Sumut
“Pertama datang hujan deras lalu sempat reda sebentar. Enggak lama datang hujan kedua tapi ditambah angin yang kencang dan itu anginnya sudah mutar, seng-seng pada terbang enggak lama menghantam tiang wifi ini,” kata dia.
Hujan disertai angin kencang tersebut terjadi sekitar 45 menit. Setelah mereda barulah warga membersihkan sendiri sisa pohon tumbang dan memperbaiki seng-seng rumah yang rusak karena angin.
“Alhamdulillah, enggak ada korban cuma dapur ini sajalah yang rusak,” terangnya.
Baca Juga:Angin Kencang Melanda, Operasional Kapal Tradisional di Tigaras Terganggu
Tak hanya menerbangkan seng rumah warga, peristiwa tersebut juga memadamkan listrik di lokasi.
Sejumlah petugas PLN masih berupaya membereskan kabel-kabel listrik yang putus karena tertimpa pohon.
Di lokasi berbeda, sejumlah lapak dagangan warga di kawasan Stadion Mutiara Kisaran juga tampak berantakan.
Baca Juga:Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Siantar, Pohon Tumbang Timpa Mobil Warga
Sejumlah tenda tampak beterbangan. Setelah hujan reda, pedagang tampak membereskan sisa amukan angin kencang yang menerjang usaha mereka. Untung saja, saat peristiwa itu terjadi banyak pedagang yang belum buka.
“Luar biasa hujan anginnya tadi. Tenda banyak yang terbang juga. Untung belum jualan kalau enggak bisa berantakan juga,” kata Iswandi salah seorang pedagang.
Belum ada keterangan dan laporan resmi dari pejabat terkait, tentang berapa rumah warga yang terdampak atas peristiwa ini.(perdana/hm10)
