12.6 C
New York
Friday, May 3, 2024

Heat Scanner Siaga Di Bandara Silangit

Taput | MISTAR.ID – Untuk mencegah penyebaran virus korona ke kawasan Danau Toba lewat pelabuhan udara, pihak PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Sisingamangaraja XII Silangit, menyediakan alat deteksi heat scanner.

GM PT Angkasa Pura Bandara Internasional Sisingamangaraja XII Silangit M Iwan Sutisna, mengungakapkan hal tersebut.

“PT Angkasapura II Bandar Udara Silangit sudah berkoordinasi dengan kantor kesehatan pelabuhan agar konsisten mengawasi kemungkinan penyakit tersebut masuk via Bandara Silangit. Dengan penempatan heat scanner untuk mendeteksi orang yang masuk Bandara Silangit via kedatangan internasional,” kata Iwan, Sabtu (25/01/20).

Iwan mengatakan, sejak dioperasikan di bandara, belum ada tanda-tanda pengunjung terdeteksi virus corona. “Peralatan heat scanner ini diadakan oleh kantor kesehatan pelabuhan. Sampai saat ini beroperasi normal. Belum ada terdeteksi penumpang yang datang dari luar negeri membawa virus ini,” katanya.

Sementara pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional Sisingamangaraja XII Silangit komit melakukan peningkatan pengawasan dalam mengantisipasi masuknya virus korona melalui penumpang yang datang dari luar negeri.

“Kita sudah tempatkan mesin thermal scanner untuk pendeteksi suhu tubuh penumpang yang tiba di Bandara Silangit. Alat tersebut sudah stand by sejak penyebaran virus multipox beberapa tahun lalu,” kata Charlie Lubis selaku dokter KKP Bandara Silangit.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara, Aleksander Ganda Parulian Gultom mengatakan, untuk meningkatkan imunitas tubuh warga, pihaknya meminta masyarakat agar selalu menerapkan pola hidup sehat.

“Mengingat antivirus atau vaksin untuk jenis virus ini belum ditemukan, yang terpenting adalah menjaga kondisi tubuh. Kita sarankan masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan selalu memperhatikan pola makan bernutrisi yang berimbang,” kata Aleksander.

Dia juga berharap kepada Kementerian Kesehatan agar menurunkan maklumat tentang kewaspadaan penyebaran virus korona. “Kita harapkan juga ada segera maklumat dari Kemenkes tentang kewaspadaan terhadap orang atau warga yang keluar masuk Indonesia, khususnya di bandara. Untuk daerah Taput sendiri, untuk sementara masih sosialisasi melalui media-media yang ada,” katanya.

Antisipasi Virus Korona

Sebelumnya, Bandara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deliserdang, telah meningkatkan pengawasan terhadap penumpang kedatangan internasional. Hal ini sebagai respons mengantisipasi masuknya virus korona.

Di terminal kedatangan luar negeri, ditempatkan petugas yang memeriksa setiap penumpang menggunakan alat pemindai untuk pengukur suhu tubuh atau thermal scanner. Alat ini diaktifkan sebagai langkah antisipasi.

Koordinator KKP Kelas I Bandara Kualanamu M Sofyan Hendri mengatakan, sejak ada isu penyebaran virus korona, pihaknya mendapat arahan dari pimpinan dan edaran dari Dirjen untuk meningkatkan pengawasan.

“Memang tidak ada penerbangan langsung dari China ke Kualanamu, namun bisa saja penumpang yang datang dari Malaysia,” ujar Sofyan, kemarin.

Menurutnya kasus pneumonia akibat virus korona memang belum ditemukan di Indonesia. Kendati demikian, pengawasan dijalankan sesuai arahan pimpinan. Setiap penumpang yang tiba dari luar negeri melalui Bandara Kualanamu, secara otomatis akan dimonitor kondisi suhu tubuhnya. Bila melebihi 30 derajat celcius, secara otomatis alat thermal scanner akan mengeluarkan bunyi.

“Jika meningkat suhu tubuh kami akan bawa ke ruang pemeriksaan kemudian rujuk ke rumah sakit. Kami juga akan laporkan. Namun alhamdulilah, di kita Indonesia, belum ada satu pun kasus ini,” katanya.

Reporter: Dedy Jaurat/ozc
EDitor: Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles