Sibolga, MISTAR.ID
Bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite yang diduga oplosan beredar di Kota Sibolga dan sekitarnya.
Dugaan tersebut timbul ketika salah seorang pengendara sepeda motor bermarga Sihotang (35) warga kota Sibolga, membeli minyak eceran di salah satu penjual BBM eceran (ketengan) di pinggir jalan Kota Sibolga.
Sihotang mencurigai, penjual saat melakukan pengisian BBM tersebut, warna Pertalite tampak jelas tidak seperti biasanya, begitu juga dengan baunya.
Baca Juga:Sepanjang Libur Akhir Tahun, Konsumsi BBM di Sumut Meningkat 8,7 Persen
“Ketika saya mengisi minyak (membeli minyak eceran), BBM (Pertalite) nya kok berwarna agak gelap gitu, kemudian bau (Pertalite) nya juga gak seperti biasanya, kayak bau minyak tanah,” kata Sihotang kepada wartawan, Jumat (21/1/21).
Tentunya, hal ini akan merugikan pemilik kendaraan khususnya sepeda motor. “Yah, inikan bisa jadi pemicu mesin sepeda motor menjadi cepat rusak,” ucap Sihotang.
Mendapat informasi itu, wartawan pun mencoba menelusuri kebenarannya. Dan ketika wartawan mengumpulkan sampel dari lapangan (penjual minyak eceran) di pinggir-pinggir jalan, kemudian membandingkan minyak eceran (Pertalite) dengan Pertalite yang dibeli langsung dari SPBU di Kota Sibolga.
Baca Juga:Pertamina Jamin Distribusi BBM, LPG dan Avtur Lancar selama Nataru
Mulai dari perbatasan Pasir Bidang-Jalan SM Raja Sibolga (Selamat Datang), hingga ke pusat Kota Sibolga, banyak minyak eceran ataupun ketengan yang diduga oplosan telah diedarkan di Kota Sibolga.
Kuat dugaan, hal ini merupakan ulah mafia minyak yang dengan sengaja mencampur Pertalite dengan minyak tanah demi meraup keuntungan yang besar.
Dengan demikian, diminta kepada Depot Pertamina Sibolga dan aparat penegak hukum (Polres Sibolga) untuk menindaklanjutinya, agar tidak menimbulkan keresahan nantinya di tengah-tengah masyarakat Kota Sibolga. (hen/hm10)
